Suara.com - Terkilir atau keseleo sering kali dialami seseorang. Rasa sakit yang ditimbulkan karena terkilir sering kali membuat bagian tersebut sulit untuk digerakkan karena otot yang tegang. Terkilir juga sering kali menyebabkan bengkak pada bagian-bagian tertentu.
Area yang sering mengalami terkilir biasanya, lengan, pergelangan tangan, lutut, dan telapak kaki. Tidak jarang, terkilir yang cukup parah harus melakukan operasi untuk mengobatinya. Perawatan untuk pergelangan kaki yang terkilir tergantung pada tingkat keparahan cedera Anda.
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, mempercepat penyembuhan ligamen, dan memulihkan fungsi bagian yang terkilir. Di bawah ini terdapat beberapa cara mengobati terkilir atau keseleo.
1. Perawatan diri
Bagian yang terkilir dapat dilakukan dengan perawatan sendiri. Perawatan sendiri yang dapat dilakukan antara lain:
- Beristirahat, yaitu menghindari aktivitas yang menyebabkan nyeri, bengkak, atau ketidaknyamanan.
- Kompres dengan es. Menggunakan kompres es dapat membantu mengurangi pembengkakan pada bagian yang terkilir. Kompres ini dapat dilakukan selama 15 hingga 20 menit dan ulangi setiap dua hingga tiga jam saat bangun dari tidur. Jika memiliki penyakit pembuluh darah, diabetes atau penurunan sensasi, diharapkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
- Kompres pergelangan kaki dengan perban yang elatsis agar pembengkakan Untuk membantu menghentikan pembengkakan berhenti. Usahakan untuk tidak menutup terlalu rapah sehingga tidak menghalangi sirkulasi darah.
2. Minum obat
Baca Juga: Luna Maya Alami Cedera Patah Tulang Metatarsal, Kondisi Apa Itu?
Sering kali saat terkilir menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Hal ini dapat dikurangi dengan meminum obat-obatan pereda nyeri. Jenis obat-obatan ini biasanya dijual bebas seperti, ibuprofen atau naproxen sodium. Obat ini cukup baik untuk mengatasi rasa sakit pada bagian tubuh yang terkilir.
3. Menggunakan bantuan alat
Untuk meredakan rasa sakit serta tidak memperparah bagian yang terkilir, dapat menggunakan kruk (penyangga kaki). Dalam kasus yang parah dapat menggunakan gips sehingga mempercepat penyembuhan.
4. Terapi
Terapi dibutuhkan untuk memulihkan rentang gerak, kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas pada bagian yang terkilir. Biasanya hal ini berdasarkan saran dokter atau ahli terapi fisik. Terapi ini sangat penting untuk melatih kembali otot-otot pergelangan agar bekerja sama untuk menopang sendi dan membantu mencegah keseleo berulang.
5. Operasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah