Suara.com - Thailand akan menyusul Indonesia dengan melakukan vaksinasi virus Corona massal menggunakan vaksin Sinovac. Dosis pertama vaksin Covid-19 tersebut dijadwalkan mendarat bulan depan.
Dilansir Anadolu Agency, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mengatakan negaranya akan menerima 2 juta dosis pertama vaksin Sinovac dari China selama tiga bulan kedepan, lansir Bangkok Post.
"Vaksin akan tiba dari China dalam tiga bulan ke depan dan pemerintah memprioritaskan siapa yang harus mendapatkannya," kata Prayut daam konferensi pers.
Namun, Prayut mengatakan Thailand tengah berusaha membeli lagi 35 juta dosis vaksin Covid-19, sehingga total mencapai 63 juta.
Prayut tidak mengatakan dari mana dosis tambahan itu berasal, tetapi menekankan pemerintah akan memastikan vaksin itu aman.
Vaksin, lanjut Prayut, juga tidak memiliki efek samping dan sejalan dengan standar yang ditetapkan Food and Drug Administration (FDA) Thailand.
Prayut juga menginstruksikan Departemen Pengendalian Penyakit dan Institut Vaksin Nasional untuk bekerja dengan FDA untuk menangani vaksinasi.
Baru-baru ini Thailand menandatangani kesepakatan dengan AstraZeneca untuk 26 juta dosis dan hak untuk memproduksi vaksin Covid-19 di Thailand.
Pasokan itu diharapkan akan tiba pada Mei. Vaksin tersebut akan diproduksi oleh Siam Bioscience Thailand dengan formula dan teknologi yang dikembangkan AstraZeneca dan University of Oxford.
Baca Juga: Bali Miliki 4 Cold Room dan 31 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 yang Baru Tiba
Kementerian Kesehatan Umum mengatakan gelombang pertama Sinovac dengan 200.000 dosis awal akan tiba pada akhir bulan depan.
Tahap kedua sebanyak 800.000 dosis akan dikirim ke Thailand pada akhir Maret.
Tahap ketiga sebanyak satu juta dosis akan tiba pada akhir April. Petugas kesehatan dan relawan kesehatan desa akan mendapatkan vaksinasi pertama.
Thailand menghadapi gelombang baru Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah.
Sejak Senin, Pemerintah Thailand mengetatkan lockdown di 28 provinsi zona merah termasuk Bangkok.
Dalam aturan ini, pemerintah melarang penggunaan semua gedung, yang dianggap berisiko menyebarkan penularan, untuk kegiatan Pendidikan, pengajaran, ujian, pelatihan, atau kegiatan lain yang akan membuat kerumunan, kecuali untuk kegiatan resmi dan amal.
Berita Terkait
-
Wajah Baru Maskot SEA Games 2025, The Sans Tampil dengan Sentuhan Nasionalisme Thailand
-
4 Negara Asia Tenggara Dapat Sanksi Denda dari AFC, Ada Indonesia
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
6 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik Sepanjang Masa
-
Sinopsis Death Whisperer 3, Film Horor Thailand Tayang 1 Oktober
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika