Suara.com - Tidak ada cara mudah untuk menurunkan berat badan. Namun beberapa makanan nyatanya disebut bisa membantu membakar lemak Anda.
Melansir dari Healthsots, ada beberapa makanan pembakar lemak yang membantu usaha Anda dalam menurunkan berat badan. Beberapa makanan pembakar lemak tersebut antara lain:
1. Cabai
Cabai mengandung antioksidan yang disebut capsaicin yang membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite menemukan bahwa senyawa ini juga dapat meningkatkan rasa kenyang.
Penelitian lain yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu Anda membakar lemak dengan menghilangkan lebih banyak kalori.
2. Kopi
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Science and Biotechnology menemukan bahwa kafein yang ada dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membantu membakar lebih banyak kalori serta lemak.
Dalam studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, meneliti para partisipan yang mengonsumsi 100 mg kafein setiap dua jam selama 12 jam. Mereka mencatat bahwa orang dewasa yang sehat membakar rata-rata 150 kalori ekstra dan orang dewasa yang mengalami obesitas membakar 79 kalori tambahan.
3. Telur
Baca Juga: Lagi Diet, Jangan Pilih Pisang yang Sudah Matang
Penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition and Nutritional Research menemukan bahwa makan telur untuk sarapan mengurangi rasa lapar dengan mendorong perasaan kenyang.
Dalam studi lainnya yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menyatakan bahwa makan tiga telur untuk sarapan mengurangi 16 persen lemak tubuh dibandingkan dengan kelompok yang sarapan roti bagel.
4. Teh Hijau
Teh hijau memiliki antioksidan kuat yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) di mana dapat membantu membakar lemak. Hal ini juga dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada American Journal of Clinical Nutrition dan The Journal of Nutrition.
5. Cuka Sari Apel
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, menunjukkan bahwa partisipan yang diberi dua sendok makan cuka dalam makanan rutin mereka selama 12 minggu mengalami penurunan 0,9 persen lemak tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan