Suara.com - Lebah atau tawon sering kali menyengat secara mendadak. Kena sengatan lebah bisa menimbulkan bengkak dan rasa sakit pada area yang disengat. Tidak sedikit juga yang berdarah karena tertusuk duri sengat.
Kebanyakan sengatan tidak berbahaya. Meski begitu, sengatan lebah tetap harus diatasi dengan tepat. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan jika ada seseorang di dekat Anda yang kena sengatan lebah, dilansir dari WebMD.
1. Singkirkan duri sengat yang tertinggal pada kulit
Duri sengat harus segera dikeluarkan. Anda bisa mengeluarkannya dengan alat bantu kartu ATM untuk menekan ujung sengat yang tertanam dalam kulit, kemudian mendorongnya keluar. Hindari menjepit duri sengat dengan jari atau pinset, karena berisiko mendorongnya masuk lebih dalam dan menyebabkan racun yang tersisa di duri sengat masuk melalui kulit.
2. Mengompres es di area yang kena sengatan selama 20 menit
Setelah duri sengat berhasil dikeluarkan, biasanya sengatan lebah akan meninggalkan bengkak pada kulit. Kompreslah bagian yang bengkak ini dengan es selama 20 menit untuk membantu meredakan bengkak dan rasa sakit.
3. Mengonsumsi obat antigatal ataupun penghilang rasa sakit
Anda bisa mengonsumsi antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl) atau loratadine (Claritin) untuk membantu mengatasi gatal dan bengkak akibat sengatan tawon. Sedangkan untuk membantu menghilangkan rasa sakit, Anda bisa minum acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Motrin).
4. Cuci area yang disengat dengan air dan sabun
Tujuannya untuk membersihkannya dari bakteri dan kuman. Setelah itu, oleskan krim hidrokortison pada area yang disengat untuk membantu meredakan kemerahan, gatal, dan bengkak.
5. Jika terkena sengatan di mulut, tenggorokan, atau mata
Jika area yang disengat lebah adalah mulut, tenggorokan, atau mata, Anda sebaiknya menghubungi dokter secara langsung untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Setelah langkah-langkah pertolongan pertama di atas Anda lakukan, seseorang yang tidak mengalami alergi akan mengalami gejala berupa ruam dan gatal pada area yang bekas disengat lebah.
Namun pada orang yang alergi, sengatan lebah bisa berlanjut menjadi reaksi syok anafilaksis. Kondisi ini tergolong berbahaya dan harus segera mendapatkan pertolongan medis. Beberapa gejala yang bisa timbul, di antaranya sulit bernapas, kehilangan kesadaran, muntah, hingga jantung berhenti berdetak. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Pelihara Lebah, Beternak Ekstrem David Beckham di Tengah Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?