Suara.com - Penyebab kanker mulut, yang juga bisa terjadi di tenggorokan (faring), adalah adanya perubahan atau mutasi genetik pada sel jaringan. Namun, apa yang membuat genetik berubah belum diketahui secara pasti.
Selain penyebab ini, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan perkembangan kanker mulut dan tenggorokan, salah satunya berasal dari infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan ada dua faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut terkait IMS tersebut, yaitu seks oral dan banyaknya pasangan seksual yang dimiliki seseorang.
Penelitian yang terbit pada Selasa (12/1/2021), dalam jurnal Cancer, mengamati 163 penderita kanker mulut dan tenggorokan serta 345 bukan penderita tetapi memiliki demografi yang sama.
Melansir Insider, lebih dari setengah penelitian adalah pria berusia 50 hingga 69 tahun, heteroseksual, dan sudah menikah.
Peneliti menemukan orang yang melakukan seks oral pertama kali di usia sangat muda dan memiliki banyak pasangan seks selama hidupnya lebih mungkin menderita kanker mulut atau tenggorokan dibanding mereka yang melakukannya di usia lebih tua dan hanya memiliki sedikit pasangan seks.
Mereka juga menemukan orang yang lebih banyak melakukan seks vaginal (licking) atau French Kiss kemungkinan lebih sering mengembangkan kanker mulut dan tenggorokan.
Tidak hanya mulut, orang yang terinfeksi HPV juga meningkatkan risiko kanker anus.
Ahli menyarankan untuk tetap bersikap terbuka tentang kesehatan seksual terhadap pasangan guna menghindari penyakit yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Cegah Kanker Mulut, Coba Lakukan Pemeriksaan Mandiri Selama 2 Menit
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern