Suara.com - Banyaknya pikiran yang menumpuk di otak dapat membuat seseorang mengalami stres dan depresi. Rasa stres dan depresi sangat berpengaruh terhadap seseorang dalam menjalankan aktivitas yang dilakukannya.
Biasanya rasa stres dan depresi berlebih dapat membuat seseorang mengalami gangguan jiwa atau masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, jika stres dan depresi dibiarkan terus-menerus dapat berdampak buruk. Berikut, terdapat tanda-tanda seseorang mengalami masalah kesehatan mental atau gangguan jiwa seperti dilansir dari Health Direct:
1. Selalu merasa cemas
Setiap orang pasti memiliki rasa cemas. Namun, pada seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental, ia akan merasa cemas secara terus-menerus. Selain itu, biasanya diikuti gejala lainnya seperti jantung berdebar-debar, sesak napas, sakit kepala, gelisah dan diare.
2. Merasa tertekan atau tidak bahagia
Saat seseorang merasa tertekan dan tidak bahagia setaip waktu, dapat menjadi tanda jika ia memiliki masalah kesehatan mental dan gangguan jiwa. Biasanya ia akan kehilangan minat terhadap hobi yang sering dilakukannya. Selain itu, ia akan lebih mudah tersinggung, dan menangis. Kondisi fisiknya juga jadi lemah karena kurangnya motivasi dari dalam dirinya.
3. Emosi yang berlebih
Orang yang memiliki gangguan jiwa atau masalah kesehatan mental, suasana hatinya bisa berubah-ubah secara drastis. Ia bisa menjadi sangat tertekan lalu berubah marah yang sangat ekstrem dalam waktu yang bersamaan.
4. Mengalami masalah tidur
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental pada Masa Pandemi untuk Mahasiswa
Biasanya orang normal membutuhkan waktu sekitar 7-9 jam untuk tidur. Perubahan pola tidur seseorang bisa menjadi salah satu gejala masalah kesehatan mental. Selain itu, tidur yang kurang atau terlalu banyak dapat meningkatkan gejala depresi yang menyebabkan masalah kesehatan mental.
5. Nafsu makan dan berat badan menurun
Seseorang yang mengalami ganggua kesehatan mental biasanya akan menurunkan nafsu makan dirinya. Hal itu akan sangat berpengaruh terhadap berat badannya. Biasanya penurunan ini terjadi secara drasti dan cepat.
6. Sering menyendiri
Gejala gangguan jiwa atau kesehatan mental ini dapat terlihat ketika ia sering menyendiri. Hal ini akan sangat terlihat jika ia merupakan seseorang yang biasanya sering berbaur dengan banyak orang. Oleh karena itu, jika teman atau orang yang dicintai secara teratur mengisolasi diri, mereka mungkin mengalami depresi, bipolar, gangguan psikotik, atau masalah kesehatan mental lainnya. Menolak mengikuti kegiatan sosial dapat dijadikan pertanda bahwa mereka membutuhkan bantuan.
7. Berpotensi Menggunakan narkoba
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Konsep Shake Out Run Road to Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin