Suara.com - Meski hanya enam bulan, diet ketat rendah karbohidrat bisa meningkatkan kesehatan pasien diabetes tipe 2 secara signifikan. Hal ini dinyatakan dalam studi yang terbit pada Jurnal BMJ.
Melansir dari Medical Xpress, para peneliti mengakui bahwa sebagian besar manfaat diet ini memang akan berkurang dalam 12 bulan.
Tetapi dokter mungkin perlu mempertimbangkan diet rendah karbohidrat ketat jangka pendek untuk mengelola diabetes tipe 2. Namun tetap masih secara aktif memantau dan menyesuaikan obat diabetes sesuai kebutuhan.
Diabetes tipe 2 adalah bentuk diabetes yang paling umum di seluruh dunia yang bisa sangat dipengaruhi oleh pola makan. Tim peneliti internasional dalam studi ini menilai keefektifan dan keamanan diet rendah karbohidrat (LCD).
Diet LCD mengurangi 26 persen kalori harian dari karbohidrat selama setidaknya 12 minggu pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa pasien dengan LCD mencapai tingkat remisi diabetes yang lebih tinggi dalam enam bulan dibandingkan dengan pasien yang menjalani diet biasa. Remisi diabetes yang dimaksud adalah hilangnya gejala penyakit untuk sementara waktu.
Misalnya, berdasarkan 8 percobaan dengan 264 peserta, mereka yang mengikuti LCD mengalami rata-rata 32 persen penurunan risiko absolut remisi diabetes pada 6 bulan.
LCD menurunan berat badan, mengurangi penggunaan obat, dan meningkatkan konsentrasi lemak tubuh (trigliserida) pada enam bulan. Para peneliti menyarankan dokter untuk mempertimbangkan LCD jangka pendek dalam pengelolaan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Dokter Sebut Infeksi Ulang Virus Corona Bisa Terjadi, Siapa yang Berisiko?
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental