Suara.com - Anak balita memiliki gerak yang aktif seiring dengan masa tumbuh kembangnya. Sayangnya, sejak pandemi Covid-19, banyak orangtua was-was membawa anaknya main ke luar rumah untuk menghindari penularan virus corona. Tetapi jika Anda tahu triknya, mengajak balita main di luar rumah sebenarnya aman, kok.
Dokter spesialis anak dr. Lucy Amelia. Sp.A., mengatakan anak balita butuh stimulus untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
"Ketika punya anak balita, harus berikan stimulus perkembangan dan petumbuhan intensif. Dalam kondisi pandemi sekarang, butuh suatu cara tetap stimulus tapi aman. Karena ada banyak aktivitas di dalam dan luar rumah. Jadi memang harus berikan ruang eksploasi di luar rumah sambil tetap perhatikan protokol kesehatan," kata Lucy dalam siaran langsung bersama Parenting Indonesia, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya, tak masalah mengajak anak bermain ke luar rumah karena juga bisa mengasah kreativitasnya. Asalkan yang penting untuk diperhatikan, harus mencari tempat yang tidak banyak kerumunan orang.
"Jadi bisa saja (main di luar rumah) asal kreatif mencari tempat yang tidak banyak kerumunan, juga siapkan amunisi seperti masker, sabun kalau ada akses cuci tangan, juga hand sanitizer," sarannya.
Area publik seperti taman bisa menjadi pilihan untuk bermain. Tetapi lantaran aturan PSBB dari pemerintah, jika taman masih ditutup, Lucy menyarankan cukup mengajak anak bermain di pinggir jalan sekitar area rumah atau di halaman.
Lucy juga mengingatkan, agar anak di bawah usia dua tahun tidak perlu dipakaikan masker. Karena khawatir akan mengganggu sistem pernapasannya, juga tidak sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Karena anak di bawah dua tahun belum direkomendasikan pakai masker. Artinya mungkin mereka pakai faceshield, tapi nggak semua anak mau. Jadi mereka tanpa masker dan faceshield. Sepanjang ajak main di area nggak padat dan sepi, menurut saya tidak masalah," ucapnya.
Baca Juga: Viral Anak-anak Main Simulasi Demo, Warganet: Latihan Sejak Dini
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan