Suara.com - Untuk membuat anak-anak tertarik mandi, orangtua seringkali membawa mainan karet dan turut dicemplungkan ke bak mandi. Namun kebiasaan itu ternyata bisa menyebabkan timbunan bakteri dan kuman pada mainan karet tersebut.
Seorang ahli mikrobiologi mengungkapkan ada bahaya tersembunyi dari mainan mandi seperti bebek karet. Mainan tersebut bisa jadi sarang bagi bakteri dalam jumlah besar.
Dokter dari Melbourne, Cameron Jones, memotong bebek mainan menjadi dua dan menemukan adanya cairan gelap dan berjamur yang menempel di dalamnya. Ia menyampaikan bahwa jamur, ragi, dan bakteri yang tersembunyi di dalamnya dapat menyebabkan infeksi mata, telinga dan kulit, alergi, muntah, diare juga kondisi serius lainnya.
Salah satunya yang menumpuk merupakan zat biofilm, kumpulan mikroorganisme berbeda seperti bakteri dan jamur yang menempel satu sama lain dan membentuk zat berlendir untuk membantu mereka bertahan hidup dan berkembang biak.
"Dalam suhu mandi yang hangat menjadi lingkungan ideal untuk biofilm berkembang," kata Dr Jones dikutip dari Metro.
Dr Jones mengatakan, penelitian telah menemukan bahwa 70 persen mainan mandi mengandung biofilm hitam berlendir yang sama, dan itu berpotensi sangat berbahaya. Ia menambahkan bahwa air bisa masuk ke dalam mainan jika ada lubang yang terbuka.
Oleh karena itu, Dr Jones menyarankan menutup lubang pada mainan karet untuk mencegah kelembapan masuk ke dalam mainan.
"Tetap waspada dan biasakan keringkan mainan setelah digunakan. Merebusnya kemudian menggunakan produk disinfektan akan membantu memastikannya tetap bersih dan aman," saran Dr Jones.
Baca Juga: Bukan Bunga, Miley Cyrus Malah Pakai Mainan Seks Untuk Hiasan Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa