Suara.com - Makanan memang memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan secara keseluruhan. Bahkan beberapa makanan sehat disebut memiliki fungsi kesehatan layaknya obat-obatan.
Melansir dari Mdlinx, berikut beberapa makanan super sehat yang perlu Anda konsumsi secara rutin untuk mencegah berbagai penyakit, antara lain:
1. Serat
Serat dalam makanan bisa menjadi terapi pencegahan masalah usus yang baik.
Pola makan tinggi serat merangsang pertumbuhan mikroba yang terlibat dalam pembentukan asetat. Asetat merupakan sumber energi utama untuk Eubacterium rectale, subspesies Roseburia, dan Faecalibacterium prausnitzii yang menghasilkan butirat.
Butirat mengurangi risiko karsinogenesis atau proses pertumbuhan kanker jangka panjang.
2. Madu Manuka
Madu manuka dihasilkan oleh lebah yang mengumpulkan nektar dari tanaman manuka. Madu manuka menghambat karsinogenesis dan proliferasi sel kanker dengan berbagai proses molekuler.
3. Capsaicin
Baca Juga: Cegah Penyakit di Musim Hujan, Konsumsi 5 Makanan Sehat Berikut Ini Ya!
Capsaicin yang terkandung dalam berbagai jenis cabai dan paprika memiliki khasiat bagi kesehatan. Menurut Michigan Medicine, capsaicin digunakan untuk membantu meredakan nyeri. Capsaicin bekerja dengan cara menstimulasi dan kemudian menurunkan intensitas sinyal rasa sakit di tubuh.
Meskipun rasa sakit pada awalnya mungkin meningkat usai makan capcisin, namun biasanya rasa sakit akan berkurang.
Capsaicin merangsang pelepasan senyawa yang diyakini terlibat dalam mengkomunikasikan rasa sakit antara saraf di sumsum tulang belakang dan bagian tubuh lainnya. Capsaicin dapat meredakan nyeri yang berhubungan dengan kondisi berikut:
- Sakit kepala
- Neuropati diabetes
- Neuralgia trigeminal
- Herpes zoster
- Nyeri pasca operasi
- Psoriasis
- Osteoartritis
- Artritis reumatoid
- Luka mulut yang disebabkan oleh kemoterapi atau radioterapi
Capsaicin oral juga meningkatkan kesehatan pencernaan dengan melawan bakteri penyebab infeksi.
4. Teh
Menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika (NIH) menyatakan bahwa teh hijau baik sebagai minuman atau suplemen makanan dapat meningkatkan kewaspadaan mental, meredakan gejala pencernaan, sakit kepala, serta meningkatkan penurunan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci