Suara.com - Kurap merupakan infeksi jamur tinea yang terjadi pada kulit. Penularannya terjadi melalui kontak antarkulit, atau dengan menyentuh hewan atau objek yang terinfeksi. Gejala kurap biasanya terdapat bercak merah, bersisik, dan melingkar pada kulit atau kuku. Biasanya bagian yang terinfeksi adalah kulit di kepala dan lengan, namun kurap dapat muncul di bagian tubuh mana pun.
Kerap bikin malu, kurap sebenarnya bisa diatasi dengan cara sederhana, yaitu perawatan rumahan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur. Dilansir dari Medicalnews today, berikut cara mengobati kurap menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah.
1. Menggunakan bawang putih
Bawang putih dipercaya dapat mengobati infeksi, termasuk menghilangkan berbagai jenis jamur seperti Candida, Torulopsis, Trichophyton, dan Cryptococcus. Buatlah pasta bawang putih dari satu siung bawang yang dihaluskan. Setelah itu, campurkan dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Oleskan pada kurap di kulit.
2. Cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki sifat antijamur yang ditakini dapat mengatasi infeksi jamur Candida dan jamur lainnya. Cara menggunakannya hanya dengan mengoleskan cuka sari apel ke bagian kulit yang terinfeksi menggunakan kapas. Jika dilakukan rutin, kurap akan menghilang.
3. Lidah buaya
Lidah buaya mengandung antiseptik yang baik untuk kulit. Menurut penelitian, lidah buaya mengandung antijamur, antibakteri, dan antivirus. Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskan gel lidah buaya ke bagian kulit yang terkena kurap. Gel lidah buaya juga memiliki sifat mendinginkan yang membantu meredakan gatal dan bengkak pada kulit.
4. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat membunuh sel jamur dan merusak membran selnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa bisa menjadi obat yang efektif untuk orang dengan infeksi kulit ringan hingga sedang. Selain itu, minyak kelapa juga berguna untuk mengobati kurap dengan mengoleskannya ke kulit tiga kali sehari. Minyak kelapa juga bisa dijadikan sebagai pelembap yang mencegah infeksi jamur datang kembali.
5. Kunyit
Kunyit mengandung sifat antiinflamasi yang berguna untuk melindungi kulit dari bakteri, kuman, dan virus. Cara menggunakannya yaitu dengan mengonsumsinya sebagai teh atau tambahkan kunyitt ke dalam makanan. Selain itu, bisa juga dengan menghancurkan kunyit sampai halus, lalu campurkan minyak kelapa. Setelah itu, oleskan pada kulit yang mengalami kurap.
6. Ekstrak biji jeruk bali
Ekrtak biji jeruk bali dipercaya dapat mengobati infeksi jamur pada tubuh. Cara menggunakannya yaitu dengan mencampurkan satu tetes ekstrak biji jeruk bali dengan satu sendok makan air. Setelah itu, oleskan pada bagian yang terkena kurap secara rutin.
7. Minyak serai
Minyak serai terbukti dapat mengurangi aktivitas beberapa jenis jamur. Hal ini sangat baik untuk menghilangkan kurap pada tubuh. Untuk menggunakan, yaitu dengan mencampurkan minyak serai dengan carrier oil atau minyak pembawa, dan oleskan ke kulit dua kali sehari dengan kapas. (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Tak Bisa Sembuh, Kulit Bocah Ini Melepuh Saat Kena Sinar Matahari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar