Suara.com - Mimisan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Keluarnya darah dari hidung ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti cedera pada hidung, alergi, infeksi, dan berbagai hal lainnya. Selain itu, mimisan juga bisa disebabkan oleh beberapa hal serius seperti tumor, hipertensi, ataupun paparan bahan kimia.
Saat mimisan, terkadang seseorang tidak mengetahui apa yang harus dilakukannya. Beberapa orang justru berbaring saat mimisan. Padahal itu justru tidak disarankan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghentikan mimisan, seperti dikutip dari Healthline.
1. Duduk tegak dan condongkan tubuh ke depan
Saat mengalamai mimisan, usahakan untuk duduk tegak dan condongkan tubuh ke depan. Hal ini akan mencegah darah mengalir ke tenggorokan. Jika darah masuk ke tenggorokan, hal ini justru dapat menyebabkan seseorang tersedak dan muntah. Selain itu, usahakan untuk bernapas melalui mulut sambil menjaga diri agar tetap tenang.
2. Tahan keinginan untuk menutup lubang hidung
Biasanya, saat mimisan seseorang akan memampatkan lubang hidung dengan kapas atau tisu untuk menghentikan perdarahan. Padahal, hal ini dapat memperburuk perdarahan karena semakin mengiritasi pembuluh darah. Hal ini juga tidak memberikan tekanan untuk menghentikan perdarahan. Oleh karena itu, gunakan tisu atau waslap basah untuk menampung darah yang keluar, bukan dengan menutup lubang hidung.
3. Semprotkan dekongestan di hidung
Dekongestan, seperti afrin, akan membantu mengencangkan pembuluh darah di hidung. Hal ini akan memperlambat atau menghentikan perdarahan. Caranya dengan memberikan tiga semprotan ke lubang hidung yang mengalami mimisan.
4. Jepit hidung
Menjepit bagian hidung yang lembut dan berdaging di bawah tulang hidung selama sekitar 10 menit dapat membantu menekan pembuluh darah dan menghentikan perdarahan. Jangan lepaskan tekanan saat menekan selama 10 menit, karena hal ini akan membuat perdarahan kembali muncul.
Jika selama 10 menit cara ini tidak berhasil, coba lakukan selama 15 menit. Selain itu, bisa juga dengan memasukan kapas yang telah direndam dekongestan dan mengompresnya di lubang hidung. Jika sampai 30 menit perdarahan tidak berhenti, segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah Mimisan
Biasanya setelah mimisan, seseorang akan tergoda untuk memegang hidungnya. Hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan karena dapat membuat perdarahan kembali terjadi. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan setelah mimisan, antara lain:
1. Jangan mengupil
Mengupil akan membuat iritasi pada selaput hidung. Hal ini sangat berisiko membuat hidung kembali mengalami mimisan. Untuk itu, coba untuk menahannya sampai kondisi hidung kembali pulih.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini Cara Mudah Atasi Mimisan Pada Anak
2. Jangan membuang ingus
Sering kali setelah mimisan, seseorang tergoda untuk membuat ingus untuk membersihkan sisa-sisa mimisan yang mengering. Hal ini dapat membuat hidung iritasi sehingga menyebabkan mimisan kembali. Usahakan untuk menahannya dalam waktu 24 jam setelah mimisan. Setelah itu, buang ingus dengan lembut agar tidak iritasi.
3. Jangan membungkuk
Setelah mimisan, usahakan untuk melakukan aktivitas ringan selama 24 hingga 48 jam ke depan. Usahakan untuk tidak membungkuk, mengangkat beban berat, atau aktivitas yang membuat tubuh tegang. Hal itu dapat menyebabkan mimisan kembali.
4. Gunakan kompres es
Menerapkan kompres es yang dilapisi kain ke hidung dapat membantu mengencangkan pembuluh darah. Hal ini juga dapat meredakan peradangan jika pernah mengalami cedera. Kompres es tidak lebih dari 10 menit untuk menghindari cedera pada kulit. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis