Suara.com - Tak ada yang lebih mengkhawatirkan bagi orangtua selain bayinya sakit. Terlebih jika bayi flu atau pilek, ia akan menjadi rewel karena banyaknya lendir yang menyumbat hidungnya. Di saat seperti ini, orangtua jadi gemas karena ingin berusaha membantu mengeluarkan lendir pada bayi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengeluarkan lendir pada bayi. Berikut tips dari theAsianparent.
1. Menggunakan Kapas dan Air Hangat
Anda bisa menggunakan kapas dan air hangat untuk membantu mengeluarkan lendir dari hidung bayi. Masukkan kapas yang bersih ke dalam air hangat lalu gunakan untuk membersihkan kotoran berkerak yang biasanya ada di sekitar lubang hidung bayi. Cara ini juga akan memudahkan lendir untuk keluar dengan sendirinya tanpa terhalang oleh kotoran yang mengeras di sekitar lubang hidung.
2. Menggunakan Obat Tetes Saline
Obat tetes saline dapat diperoleh di apotek dekat rumah dengan mudah. Cara menggunakan obat tetes saline adalah dengan meneteskan beberapa tetes ke dalam hidung bayi. Lalu, dengan menggunakan pengisap lendir, Anda bisa mengeluarkan lendir dari hidung bayi.
Untuk bayi yang usianya sudah di atas enam bulan, tidak perlu lagi menggunakan alat pengisap lendir. Biarkan saja hingga lendir keluar dengan sendirinya.
3. Menggunakan Alat Humidifier
Alat uap atau sering juga disebut dengan humidifier bisa membantu mengatasi masalah hidung tersumbat pada bayi. Cara kerja alat ini adalah dengan meningkatkan kelembapan di dalam ruangan, sehingga memudahkan bayi untuk bisa bernapas dengan lebih leluasa.
Hal terpenting saat menggunakan alat ini adalah rajin membersihkannya. Penggunaan alat humidifier yang kotor malah bisa menyebabkan penyebaran kuman penyakit di dalam ruangan kamar.
4. Memijat Punggung Bayi
Selain dengan cara dan alat yang sudah disebutkan diatas, Anda juga bisa meringankan gejala tersumbatnya hidung si kecil dengan memijat lembut bagian punggungnya.
Sentuhan yang lembut di bagian punggung akan membuat bayi menjadi lebih nyaman dan mengurangi kesulitannya untuk bernapas karena tumpukan lendir di dalam hidungnya.
Baca Juga: Diduga Gegara Obat Nyamuk, Seorang Bayi di Tangerang Tewas Terbakar
Cara memijatnya pun sederhana. Baringkan bayi di atas lutut Anda atau di atas bidang datar. Lalu berikan sentuhan yang lembut di punggungnya dengan tangan.
Tidak hanya dengan berbaring telungkup, pemijatan punggung juga bisa dilakukan dengan posisi duduk. Posisikan bayi untuk duduk di pangkuan Anda dengan mengarah ke depan sekitar 30 derajat. Posisi seperti ini bisa membantu bayi untuk mengeluarkan lendirnya sehingga dada dan pernapasannya menjadi lebih lega.
Jika ingin memijat bayi dengan teknik lebih banyak, Anda juga bisa menonton tutorial memijat bayi di berbagai video yang ada di Youtube. Ada berbagai jenis pijatan yang diaplikasikan di wajah, sekitar hidung, perut, pinggang, dan punggung.
Kapan Harus Mengeluarkan Lendir Bayi?
Ketika bayi pilek, Anda tidak harus selalu berusaha mengeluarkan lendir dari hidung si kecil. Jika bayi tidak mengalami hidung tersumbat, pernapasannya masih bisa berjalan dengan normal, serta aktivitas hariannya seperti makan, minum, serta bermain masih berjalan biasa, maka tak perlu memaksa untuk mengeluarkan lendirnya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak langsung memberikan obat batuk pilek pada bayi yang umurnya di bawah usia empat tahun. Konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu jika Anda memang berniat untuk memberikan obat pada anak usia dini.
Demikianlah informasi beberapa tips atau cara mengeluarkan lendir pada bayi dengan mudah yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Jika masih merasa ragu-ragu, jangan segan untuk bertanya pada dokter ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar