Suara.com - Pusing atau sakit kepala merupakan kondisi yang umum terjadi. Tetapi, pada penderita hipertensi intrakranial idiopatik (HII), sakit kepala yang mereka rasakan bisa melemahkan.
Selain itu, penderita juga dapat mengalami gejala lain di samping sakit kepala, sepeti hilangnya kemampuan penglihatan.
Menurut studi baru asal Wales yang terbit pada 20 Januari di jurnal Neurology, kasus HII sedang meningkat.
HII terjadi saat ada tekanan pada tengkorak yang disebabkan oleh peningkatan volume cairan tulang belakang hingga menyebabkan sakit kepala tiba-tiba dan intens.
Melansir Very Well Health, kondisi ini sering awalnya didiagnosis sebagai tumor otak dan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Peneliti menganalisis data dari 2003 hingga 2017 yang menunjukkan peningkatan kasus HII secara signifikan. Selain itu, terdapat faktor-faktor umum pada kasus ini, seperti berat badan, jenis kelamin, dan keadaan sosial ekonomi.
Penulis utama studi, konsultan ahli saraf dan profesor asosiasi klinis kehormatan di Swansea University di Wales, William Owen Pickrell, PhD, MRCP, mengatakan kebanyakan HII ditemukan oleh dokter mata yang sedang memeriksa pasien yang kehilangan penglihatannya.
Pickrell mengatakan bahwa dokter umumnya menemukan adanya pembengkakan cakram optik.
"Saraf optik sebenarnya perpanjangan dari otak Anda, dan bukan saraf yang terpisah. Itu adalah bagian dari otak yang dikelilingi oleh lapisan tipis cairan tulang belakang. Ketika tekanan meningkat, cairan di sekitar pusat optik meningkat, yang cukup sensitif," kata Pickrell.
Baca Juga: Mau Vaksinasi Covid-19 Tapi Hipertensi Kambuh, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika dibiarkan, HII dapat menyebabkan kehilangan penglihatan parah dan sakit kepala berkelanjutan.
Perawatan untuk kasus yang parah dapat mencakup operasi otak untuk menghilangkan tekanan dari kelebihan cairan. Sedangkan perawatan non-bedah antara lain pengobatan dan penurunan berat badan.
HII lebih dari sekedar sakit kepala. Wanita, terutama yang kelebihan berat badan atau kurang beruntung secara ekonomi, lebih mungkin untuk menderita HII.
Jadi, jika Anda mengalami sakit kepala parah dan mulai kehilangan penglihatan, segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek