Suara.com - Nyeri tukak lambung bisa menjalar dari tengah perut hingga leher dan bawah pusar melalui punggung. Kondisi ini pastinya tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Penelitian oleh Departemen Farmakologi di Unniversitas Hamdard, India, mengamati gangguan pencernaan umum. Mereka mencoba mengidentifikasi efek dari mengonsumsi polifenol yang ditemukan dalam apel.
Mereka telah mencatat polifenol memiliki peran dalam pencegahan tukak lambung atau nyeri perut. Polifenol juga menampilkan sejumlah sifat farmakologis di area saluran cerna.
Dalam saluran cerna, polifenol bertindak sebagai agen anti sekretori, pelindung sito dan antioksidan. Polifenol memiliki aktivitas anti ulserogenik dengan tingkat perlindungan lambung yang baik.
Pada dasarnya, polifenol membantu melindungi perut dari mengembangkan bisul. Selain itu, senyawa fenolik dari apel juga bisa menjadi alternatif pengobatan lambung.
Meski salah satu pengobatan utama tukak lambung ada penghambat pompa proton (PPI), obat ini dapat memiliki efek samping.
"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bukti mengenai obat herbal yang bisa mencegah dan mengelola tukak lambung," jelas para peneliti dikutip dari Express.
Sampai sekarang pun konsumsi polifenol dan sifat anti-tukaknya telah terkonfirmasi secara ekstensif. Polifenol dalam apel melindungi perut dengan menenangkan radikal bebas, meningkatkan produksi lendir lambung dan menghentikan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).
NHS mengatakan bahwa bakteri H. pylori hidup di lapisan perut dan bisa menyebabkan iritasi. Mereka yang rentan terhadap bakteri H. pylori lebih berisiko mengalami asam lambung yang merusak bagian dalamnya.
Baca Juga: Ekspresi Ariel Noah saat Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
"Apel adalah salah satu buah terpenting dari senyawa polifenol makanan," ujar Institute of Nutrition di University of Jena, di Jerman.
Ada lima kelompok utama senyawa polifenol yang ditemukan dalam apel, yakni flavanol, asam fenolat, dihydrochalcones, flavonol, dan antosianin.
Makanan kaya polifenol termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Adapun buah yang mengandung polifenol kuat adalah apel, anggur ungu, buah pir, delima, ceri, stroberi, dan plum.
Berita Terkait
-
Glowing Alami dengan 4 Toner Ekstrak Apel, Kulit Bersih hingga ke Pori
-
400 Ribu Warga Bakal Kepung Jakarta Saat 17 Agustus, Polri Siaga Penuh Gelar Operasi Merdeka Jaya
-
Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dibekukan? Ini Penjelasan Ahli Gizi
-
Lupakan Krim Abal-Abal, Ini 5 Cara Hilangkan Flek Hitam Pakai Bahan Alami di Rumah
-
Simbol Kebhinekaan, Gus Fawait Tegaskan Jember sebagai Miniatur Indonesia Lewat Apel dan Kirab
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025