Suara.com - Pengurus Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia atau Pergizi Pangan Indonesia, DR. dr. Lucy Widasari., M.Si mengatakan, sosok ibu memiliki peran ganda dalam mengelola rumah tangga di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Ibu, kata Lucy, harus mengurus semua anggota keluarga yang berdiam di rumah untuk belajar atau bekerja selama pandemi.
Dalam hal kesehatan, sosok ibu juga menjadi tumpuan keluarga untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sekaligus memastikan perilaku sadar gizi keluarga.
Karenanya, ia mengatakan penting bagi ibu dan perempuan Wanita Usia Subur (WUS) untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan gizi sebelum dan selama kehamilan.
Itu dilakukan untuk kesehatan diri sendiri serta mencegah kelahiran anak dengan kondisi kekurangan gizi yang dapat menambah beban dan tugas ibu di kemudian hari.
“Zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral, dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, mengatur aktivitas enzim, sistem imun, dan sistem reproduksi," kata Lucy dalam acara webinar "Indonesia SIAP: Peran Perempuan dalam Membentuk Keluarga Sehat dan Kuat melalui Pemenuhan Gizi Seimbang" beberapa waktu lalu.
Lucy mengatakan bahwa tingkat penyerapan protein hewani lebih tinggi 25 persen daripada protein nabati. Kualitas protein juga ditentukan oleh jenis dan jumlah asam amino esensial yang dikandungnya.
"Zat gizi mikro, terutama zat besi dibutuhkan dalam tiap fase kehidupan. Sekitar 50 sampai 60 persen anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. Makanan kaya asam amino esensial yang terkandung dalam protein hewani, beberapa diantaranya adalah ikan dan susu," tambah Lucy.
Webinar yang diselenggarakan dalam agenda Hari Gizi Nasional 2021 ini juga menyoroti pentingnya masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap pedoman gizi seimbang.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2021, Kenapa sih Harus Minum Susu sebelum Tidur?
Dikatakan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah dan berbagai pihak selalu menyebarluaskan wawasan dan pemahaman terkait perbaikan gizi di masyarakat Indonesia.
"Kami berharap dapat membantu merealisasikan keluarga sehat dan kuat melalui pemenuhan gizi seimbang," kata Hardinsyah dalam sambutan webinar.
Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyampaikan harapannya dalam penyelenggaraan Hari Gizi Nasional 2021 yang memfokuskan peran Ibu dan perempuan.
"Ketersediaan produk bergizi yang terjangkau dan edukasi membangun literasi gizi dalam masyarakat adalah upaya yang dibutuhkan saat ini. Selain itu, kolaborasi menjadi kunci kesuksesan membangun literasi gizi masyarakat," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan