Suara.com - Vaksin Novavax untuk virus corona Covid-19 telah dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi kecil yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat.
Vaksin Covid-19 terbaru ini rencana juga akan dibuat dan digunakan oleh Inggris, setelah vaksin Pfizer, Moderna dan Oxford untuk melawan virus corona.
Tetapi dilansir dari The Sun, perusahaan pembuat vaksin Novavax masih menunggu persetujuan dari Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris (MHRA).
Vaksin Novavax ini sangat diharapkan, karena terbukti memiliki tingkat efektivitas 96 persen untuk melawan varian awal virus corona Covid-19.
Selain itu, vaksin Novavax berbeda dari vaksin Covid-19 lain yang digunakan di Inggris. Karena, vaksin ini menggabungkan protein rekayasa dari virus yang menyebabkan Covid-19 dengan bahan nabati untuk membantu menghasilkan respons kekebalan yang lebih kuat.
Pemerintah Inggris sengaja menyediakan berbagai jenis vaksin Covid-19, karena bisa meningkatkan peluang tersedianya vaksin Covid-19 dalam jumlah cukup.
Apalagi vaksin Novavax juga akan tetap stabil jika disimpan dalam lemari es biasa selama 3 bulan, berbeda dengan vaksin Pfizer dan Moderna.
Berdasarkan uji coba pada lebih dari 15 ribu orang di Inggris, vaksin Novavax ini bisa memberikan perlindungan 86 persen terhadap varian baru virus corona Covid-19 Kent.
Lalu, bagaimana dengan efektivitasnya melawan varian virus corona di Afrika Selatan?
Baca Juga: Tes Swab Anal untuk Covid-19, Warga China Ngaku Rasanya Memalukan
Data lebih dari 20 ribu orang, termasuk yang terinfeksi varian baru virus corona Covid-19 di Afrika Selatan, menunjukkan bahwa tingkat efektivitas vaksin Novavax ini hanya mencapai 60 persen.
Tapi, vaksin bisa bisa mencegah serangan virus corona ringan, sedang hingga parah di antara mereka yang tidak terinfeksi HIV.
Sedangkan pada orang yang terinfeksi HIV dengan sistem kekebalan terganggu, vaksin ini memberikan perlindungan sebesar 49 persen.
Para ilmuwan terus mengkhawatirkan jenis virus corona di Afrika Selatan dan Brasil, karena vaksin Covid-19 sekarang ini mungkin kurang efektif melawan varian baru tersebut.
Sementara itu, Novavax berencana akan memulai pengembangan vaksin yang secara khusus ditargetkan untuk varian Afrika Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental