Suara.com - Merokok memberikan dampak yang buruk bagi semua orang. Saat ini, tidak hanya laki-laki yang merokok, tetapi juga perempuan.
Kebiasaan merokok akan membuat paru-paru menjadi rusak dan kotor. Selain itu kebiasaan ini juga bisa berdampak berbagai penyakit lain serta menyebabkan kematian.
Rupanya, dampak merokok bagi perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan. Perempuan memiliki risiko negatif yang lebih besar dibanding laki-laki, terutama saat sedang hamil.
Organ-organ pada perempuan memiliki sensitif yang menyebabkan berbagai risiko. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan jika seorang perempuan merokok, antara lain:
1. Masalah reproduksi
Perempuan yang merokok akan berdampak pada reproduksinya. Beberapa masalah produksi tersebut di antaranya:
- Memiliki menstruasi yang lebih tidak teratur atau menyakitkan.
- Memiliki kadar estrogen yang rendah, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan vagina kering.
- Menopause pada usia yang lebih muda, dan memiliki gejala yang lebih buruk.
- Kesulitan hamil.
2. Masalah Pernafasan
Seorang perokok dengan mudah terkena penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini akan menyerang paru-paru sehingga membuat penderita sulit bernapas. Perempuan akan lebih mudah terkena penyakit ini dibanding pria. Berdasarkan data, setiap tahunnya, perempuan lebih banyak yang meninggal karena PPOK dibanding laki-laki.
3. Masalah Kardiovaskular (Jantung)
Baca Juga: Selain Merokok, Ini Penyebab Lain Bibir Menjadi Hitam
Salahs satu risiko merokok yaitu penyakit jantung. Orang yang merokok memiliki risiko untuk meningkatkan risiko penyakit jantung. Biasanya, kasus orang di bawah usia 50 tahun yang meninggal karena penyakit jantung berhubungan dengan kebiasaan merokok. Untuk perempuan perokok, biasanya risiko penyakit jantung saat berusia di atas 35 tahun. Risiko ini juga lebih besar dibandingkan pria.
Dibandingkan laki-laki, perempuanperokok memiliki risiko lebih besar meninggal akibat aneurisma aorta abdominalis, yaitu melemahnya pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke tubuh.
4. Kanker
Penyebab kanker pada seseorang bisa disebabkan kebiasaan merokok. Biasanya jenis kanker yang disebabkan oleh kebiasaan merokok seperti paru-paru, pankreas, ginjal, hati, tenggorokan, kandung kemih, dan kanker kolorektar. Untuk wanita, merokok juga bisa meningkatkan risiko kanker serviks dan payudara.
Pada perempuan hamil kebiasaan merokok akan berdampak pada proses kehamilan. Hal ini akan membahayakan bayi di dalam kandung. Bayi yang terpapar nikotin saat hamil, dapat memperngaruhi kehamilan sebelum dan sesudah lahiir. Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan banyak masalah bagi bayi, di antaranya:
- Risiko tinggi lahir terlalu dini (prematur).
- Risiko lebih tinggi untuk cacat lahir yang serius, seperti bibir sumbing atau celah langit-langit.
- Menurunkan kemungkinan berat badan lahir yang sehat (lebih dari 5,5 pon).
- Kecil kemungkinannya untuk memiliki perkembangan otak yang normal sebelum lahir dan melalui masa kanak-kanak.
- Lebih mungkin meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak
- Meningkatkan risiko keguguran.
Penulis: Fajar Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien