Suara.com - Dalam beberapa tahun belakangan, penggunaan rokok elektri menjadi alternatif bagi sejumlah perokok. Tapi benarkah, rokok elektrik atau vape tidak lebih berisiko dari rokok?
Pada diskusi Penyesuaian Regulasi Berdasarkan Profil Resiko Produk dalam Usaha Pengurangan Dampak Buruk Tembakau, Kepala Departemen Darmasetika dan Peneliti Utama Departemen Farmasi Universitas Brawijaya Oktavia Eka Puspita, M.Sc.,Apt, DR. DRS.mengatakan bahwa penggunaan rokok konvensional menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik, diastolik, dan detak jantung secara signifikan.
“Vape secara umum menunjukkan besaran peningkatan yang lebih kecil dibandingkan dengan rokok konvensional. Pada studi yang lain yang telah diteliti, rokok konvensional dan vape keduanya dapat meningkatkan arterial elasticity dan stress oxidate,” ungkap Oktavia, Kamis, (04/02/2021).
Sementara itu, dilansir dari Nature, arterial elasticity merupakan ukuran non-invasif untuk menentukan risiko kardiovaskular.
Telah dibuktikan bahwa penilaian elastisitas arteri mencerminkan luasnya cedera vaskular karena faktor risiko kardiovaskular.
Sedangkan stress oxidate, melansir dari Alodokter, merupakan jumlah radikal bebas dan pertahanan tubuh (antioksidan) yang tidak seimbang dan cenderung lebih banyak radikal bebas.
Oktavia juga menambahkan penggunaan vape dapat mengurangi jumlah konsumsi rokok tembakau tersebut.
“Sebagian besar pengguna vape mampu mempertahankan berhenti merokok dalam 12 bulan,” tulis penelitannya yang dipaparkannya.
Selain itu, menurut DR. DRS. Trubus P. Rahadiansyah MS, SH, mengatakan, bahwa berharap masyarakat Indonesia berhenti merokok tanpa alternatif menjadi tidak realistis.
Baca Juga: Perokok Berat, Awkarin Kini Kecanduan Vape
Hal itu ia tunjukkan melalui grafik mengenai presentase perokok di Indonesia yang tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.
Menurutnya, dalam parapan tersebut, tembakau sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari di Indonesia. Oleh karena itu butuh produk alternatif lain untuk mengurangi penggunaan rokok pada masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!