Suara.com - Berikut ini akan dijelaskan apa itu insecure. Selain itu, Anda juga perlu tahu contoh hingga efek positif insecure.
Insecure adalah sebuah istilah yang digunakan di dalam dunia kesehatan terutama bidang kesehatan mental. Insecure adalah sebuah perasaan tidak nyaman yang muncul terhadap diri sendiri maupun kondisi tertentu.
Insecure adalah hal normal yang dirasakan oleh semua orang. Sebab, semua orang pasti pernah merasakan insecure, selama hal ini dalam taraf wajar maka dapat dikatakan sebagai hal yang normal.
Walaupun terdengar sepele tetapi insecure tidak boleh sembarangan dalam mendiagnosanya, bagaimanapun hal ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan seseorang.
Contoh Insecure
1. Kamu Memiliki Ketakutan dan Kekhawatiran berlebih
Rasa takut adalah perasaan yang dimiliki oleh semua orang, karena memang sudah takdirnya ketika kita dilahirkan sifat takut juga ikut lahir di dalam diri kita. Namun yang salah adalah ketika kita merasa takut yang berlebihan.
Hal berpengaruh pada proses pengambilan keputusan yang akan kita lakukan, tentu saja akan memakan waktu yang lama karena banyaknya pertimangan yang ada di kepala
2. Tingkat Kepercayaan Diri Rendah
Baca Juga: Ini Alasan Remaja Sulit Punya Kesehatan Mental yang Baik Saat Pandemi
Orang yang mengalami hal ini akan memiliki perspektif bahwa mereka tidak lebih dari orang lain. Karena merasa tidak percaya diri dalam menjalani apapun maka ia akan lebih menutup diri, selain ini hal ini juga akan menyebabkan lambatnya orang tersebut dalam berproses.
Efek Positif Insecure
Tidak setiap hal yang berkaitan dengan insecure selalu kita kaitkan dengan hal negatif, berikut adalah sisi positif yang dapat kita ambil dari insecure:
1. Lebih Mengenal Diri Sendiri
Yang menjadi pemicu utama munculnya insecure adalah karena tidak adanya rasa percaya diri akan kemampuan diri nya sendiri.
Biasanya perasaan ini muncul setelah diri kita mengalami kegagalan dan membandingkan diri kita dengan orang yang berhasil melakukanya. Semua itu terjadi karena kita hanya melihat sesuatu berdasarkan hasilnya, kita tidak melihat seberapa besar usaha yang sudah dilakukan demi mencapai keberhasilan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci