Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan hampir satu bulan diklaim telah membuahkan hasil. Benarkah?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa sudah ada dua provinsi yang mengalami penurunan kasus positif Covid-19 pada kelompok tenaga kesehatan.
"Kita sudah melihat ada dua provinsi yang saya lihat sudah mulai menurun kasus positifnya di nakes. Tapi kita masih ingin lakukan cek untuk memastikan apakah itu konsisten di seluruh provinsi yang vaksinasi nakesnya tinggi," kata Budi saat konferensi pers virtual, Minggu (7/2/2021).
Salah satu provinsi yang telah mengalami penurunan kasus pisitif pada nakes adalah Jawa Tengah. Menurut Budi, Jawa Tengah termasuk provinsi yang cepat melaksanaka program vaksinasi Covid terhadap para tenaga kesehatan.
"Saya ucapkan terima kasih pada teman-teman Jateng, pada pak Ganjar (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo), mereka adalah yang program vaksinasinya paling cepat dan paling agresif memvaksinasi nakesnya. Ada data juga saya di-share pak Ganjar, sesudah divaksinasi sudah ada terlihat turun. Tapi tolong izinkan kita meneliti sedikit datanya untuk melihat di provinsi lain," tuturnya.
Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 1,5 juta tenaga kesehatan selesai pada akhir bulan ini. Hingga sekarang, Budi menyampaikan bahwa sekitar 900 ribu nakes sudah disuntik vaksin Covid dalam waktu empat minggu.
"Kita masih punya waktu sampai akhir bulan ini untuk menyelesaikannya sampai 1,5 juta. Melihat kecepatan kita melakukan vaksinasi harusnya itu bisa tercapai," ucapnya.
Diakui Budi bahwa ada lebih dari 100 ribu nakes batal disuntik vaksin karena termasuk penyinyas Covid-19 dan di ilai masih memiliki kekebalan alami.
"Jadi kita bisa tunda suntikannya. Karena kekebalan masih ada. Tapi sebagian besar juga ada darah tinggi. Sehingha tidak bisa diberikan suntikan vaksin," katanya.
Baca Juga: Persentase Kematian Tinggi, Alasan Vaksin Sinovac Boleh untuk Lansia
Sementar itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan pasien positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 10.827 orang pada Minggu (7/2/2021), sehingga total kasus menjadi 1.157.837 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 163 orang meninggal sehingga total menjadi 31.556 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 10.806 orang yang sembuh sehingga total menjadi 949.990 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hari ini mencapai 76.029 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 41.526 spesimen dari 30.900 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 9.685.379 spesimen dari 6.445.583 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.
Berita Terkait
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Di Balik Penyesalan Menkes, Ada PR Besar Layanan Kesehatan Papua
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia