Suara.com - Pernahkah kamu sadar bahwa beberapa orang memiliki lubang kecil di bagian depan telinganya. Bebarapa kerap guyon dengan mengatakan bahwa lubang itu untuk bisa mengeluarkan sim card layaknya di ponsel canggih.
Tapi sebenarnya apa fungsi lubang kecil di depan telinga itu. Dilansir dari Medical News Today, Lubang kecil itu disebut lubang preauricular.
Lubang ining terletak tepat di antara wajah dan tulang rawan tepi telinga. Lubang preauricular dapat terjadi di satu atau kedua sisi telinga. Ini adalah kelainan lahir yang umum.
Kebanyakan orang dengan jenis lubang di telinga ini tidak mengalami gejala tambahan. Namun, lubang terkadang bisa terinfeksi, yang membutuhkan perawatan antibiotik. Dalam kasus infeksi berulang, pembedahan mungkin diperlukan.
Lubang preaurikular adalah ketidakteraturan lahir yang umum pertama kali dilaporkan pada tahun 1864. Para ahli kesehatan cenderung memperhatikan lubang ini selama pemeriksaan rutin bayi baru lahir.
Lubang-lubang ini dapat terjadi pada satu atau kedua telinga, dan mungkin terdapat lebih dari satu lubang. Namun, lebih umum jika ada lubang hanya di satu telinga.
Lubang tersebut terhubung ke saluran sinus yang seharusnya tidak ada. Saluran ini berada di bawah kulit, dan jalurnya bisa pendek atau panjang dan rumit.
Lubang preauricular tidak sama dengan tag preauricular, yang merupakan gumpalan kulit berdaging yang tidak memiliki risiko komplikasi.
Menurut penelitian oleh American Academy of Family Physicians (AAFP), lesi kulit preaurikuler, termasuk lubang dan tanda, mempengaruhi antara lima dan 10 bayi dalam setiap 1.000 kelahiran hidup.
Baca Juga: Ganggu Banget, Begini Cara Mengusir Nyamuk yang Berdengung di Telinga
Secara umum, lubang ini adalah penyimpangan kecil yang tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun, beberapa orang mengalami infeksi di lubang dan saluran sinus. Terkadang, abses bisa terbentuk di lokasi lubang. Infeksi berulang mungkin memerlukan pembedahan.
Terkadang, lubang preaurikuler muncul sebagai ciri dari kondisi lain, seperti sindrom Beckwith-Wiedemann atau sindrom branchio-oto-renal.
Sindrom Beckwith-Wiedemann adalah sindrom pertumbuhan berlebih yang mempengaruhi banyak bagian tubuh. Sindrom Branchio-oto-renal adalah kondisi genetik yang menyebabkan kelainan jaringan di telinga, leher, dan ginjal.
Lubang preaurikuler tidak sama dengan kista celah brakialis, yang terjadi di sepanjang leher, di bawah dagu, atau di sekitar telinga.
Nama lain untuk lubang preauricular termasuk fisura preauricular dan sinus preauricular.
Lubang preauricular terbentuk selama perkembangan di dalam rahim. Mereka kemungkinan hasil dari fusi daun telinga yang tidak sempurna, yang merupakan bagian telinga yang terlihat. Daun telinga terbentuk selama minggu keenam kehamilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online