Suara.com - Mengonsumsi setidaknya satu telur setiap hari disebut-sebut dapat meningkatkan risiko kematian hingga 14 persen.
Dikutip dari The Daily Mail, tim peneliti dari Zhejiang University menyatakan bahwa satu butir telur mengandung lemak dan kolesterol yang sangat tinggi.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, baik itu mengonsumsi telur rebus, telur goreng, telur orak-arik maupun telur dadar, sama-sama punya risiko kematian hingga 14 persen.
Peneliti Profesor Yu Zhang dari Zhejiang University percaya hal ini terjadi karena telur mengandung tinggi lemak dan tinggi kolesterol.
"Dalam penelitian ini, telur menimbulkan kolesterol yang dikaitkan dengan penyebab sakit jantung dan kematian karena kanker," terang Prof. Yu Zhang, mengutip Daily Mail Rabu (10/2/2021).
Ia memperingatkan jika ingin memakan telur sebaiknya mengonsumsi bagian putih telurnya saja, atau beralih ke sumber makanan lain sebagai pengganti telur, yang risiko kematiannya lebih rendah.
Ada baiknya mengonsumsi kacang-kacangan, karena menurutnya daging dan makanan produk susu lainnya punya efek yang sama.
Dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada lebih dari setengah juta orang Amerika pada tahun 1995 hingga 1996, dan peneliti kemudian menganalisis mereka selama 16 tahun.
Peneliti kemudian menanyai para peserta tentang pola makan mereka yang mengandung telur. Akhirnya ditemukan, rata-rata peserta mengonsumsi 300 miligram kolesterol per hari, yang kemungkinan menyebabkan 19 persen meninggal dalam kurun waktu 16 tahun.
Baca Juga: Ngidam Martabak Telur, Request Kaesang Berujung Bikin Publik Ngelus Dada
Kematian akibat kanker dan sakit jantung pada orang yang mengonsumsi telur meningkat 24 dan 16 persen.
Di sisi lain, Badan Kesehatan Inggris atau NHS mengatakan telur adalah pilihan tepat untuk kesehatan karena mengandung sumber protein, vitamin dan mineral.
Tidak ada batas minimal mengonsumsi telur, meski sangat diimbau memasaknya tanpa garam atau lemak. Menggoreng telur juga dapat meningkatkan kadar lemak hingga 50 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak