Suara.com - Mungkin Anda pernah mendengar soal dongeng legendaris Alice in Wonderland. Namun Alice in Wonderland nyatanya bukan sekadar dongeng, karena bisa merupakan istilah masalah kesehatan.
Melansir dari Healthline, sindrom Alice in Wonderland (AWS) juga dikenal sebagai sindrom Todd atau dismetropsia. Sindorom ini merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan perubahan persepsi dan disorientasi.
Saat Anda menderita penyakit ini, Anda mungkin merasa lebih besar atau lebih kecil dari yang sebenarnya. Anda mungkin juga merasa bahwa ruangan tempat Anda berada atau perabotan di sekitarnya tampak bergeser dan terasa lebih jauh atau lebih dekat daripada yang sebenarnya.
Kondisi ini bukanlah akibat dari masalah pada mata atau halusinasi. AWS disebabkan oleh perubahan dalam cara otak memandang lingkungan dan penampilan tubuh. Sindrom ini dapat memengaruhi berbagai indera, termasuk penglihatan, sentuhan, dan pendengaran. Anda mungkin juga kehilangan kesadaran akan waktu. AWS terutama memengaruhi anak-anak dan dewasa muda.
Episode AWS berbeda untuk setiap orang. Apa yang Anda alami mungkin berbeda dari satu episode ke episode berikutnya juga. Episode biasa berlangsung beberapa menit namun juga bisa hingga setengah jam. Berikut beberapa gejala AWS, antara lain:
1. Migrain
Orang yang mengalami AWS lebih cenderung mengalami migrain. Beberapa peneliti dan dokter percaya AWS sebenarnya adalah aura.
2. Distorsi ukuran
Micropsia adalah sensasi bahwa tubuh atau benda di sekitar Anda semakin mengecil. Macropsia adalah sensasi bahwa tubuh atau benda di sekitar Anda membesar. Keduanya adalah pengalaman umum selama mengalami AWS.
Baca Juga: Pengobatan Pasien Penyakit Kronis Bermanfaat untuk Pasien Covid-19?
3. Distorsi persepsi
Jika Anda merasa benda di dekat Anda semakin besar atau semakin dekat dengan Anda dari yang sebenarnya, Anda mengalami pelopsia. Kebalikannya adalah teleopsia yang merupakan sensasi bahwa objek semakin kecil atau semakin menjauh dari Anda daripada yang sebenarnya.
4. Distorsi waktu
Beberapa orang dengan AWS kehilangan kesadaran akan waktu. Mereka mungkin merasa waktu bergerak lebih cepat atau lebih lambat dari yang sebenarnya.
5. Distorsi suara
Setiap suara, bahkan suara yang biasanya tenang, terdengar keras dan mengganggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?