Suara.com - Pemerintah Korea Selatan berencana melonggarkan pembatasan jarak sosial untuk sektor bisnis, setelah masa liburan Tahun Baru Imlek selesai.
Dilansir ANTARA, pembatasan masih berlaku bagi pertemuan pribadi, di tengah persiapan peluncuran program vaksinasi virus Corona nasional gelombang pertama akhir bulan ini.
Kasus harian infeksi virus corona melonjak hingga di atas 400 menjelang pelonggaran pembatasan, tetapi telah turun sejak lonjakan itu dengan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 344 kasus infeksi baru pada Minggu (14/2/2021) tengah malam.
Korea Selatan berencana untuk memulai program vaksinasi mulai 26 Februari, yang rinciannya akan diumumkan oleh kepala KDCA di kemudian hari. Petugas kesehatan dan penduduk lanjut usia akan menjadi kelompok pertama yang divaksin.
Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol terus menekankan kehati-hatian masyarakat karena klaster-klaster infeksi virus corona terus mewabah di ibu kota Seoul yang padat penduduk dan di daerah sekitarnya.
"Selalu ada kekhawatiran penularan dari pergerakan selama liburan Tahun Baru Imlek," kata Kwon dalam sebuah pertemuan pemerintah.
"Namun, jika kita menurunkan kewaspadaan kita di tengah pembatasan jarak sosial yang lebih longgar, kasus infeksi akan meningkat lagi," ujar dia.
Kwon menyebutkan bahwa hampir 80 persen dari kasus baru COVID-19 yang dilaporkan selama liburan ada di wilayah Seoul, dan hal itu menunjukkan ancaman masih terus berlanjut.
Beberapa aturan pembatasan telah dilonggarkan di wilayah Seoul dan sekitarnya, yang efektif pada Senin (15/2).
Baca Juga: Pembatasan Sosial di Arab Saudi Diperpanjang 20 Hari
Pembatasan jam malam hingga pukul 09.00 untuk waktu buka restoran dan kafe telah diberlakukan hingga pukul 10.00 malam. Selain itu, bar dan klub malam telah diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi dengan batasan jam buka hingga pukul 10.00 malam dan jumlah pelanggan yang terbatas.
Pemerintah juga telah mencabut batasan jam malam untuk bioskop, kafe internet, tempat-tempat kursus intensif, taman hiburan, supermarket besar, dan salon rambut.
Di luar wilayah Seoul dan sekitarnya sekarang tidak ada jam malam untuk bisnis, sementara batas jumlah orang untuk gereja dan acara olahraga telah dikurangi.
Pertemuan-pertemuan pribadi lebih dari empat orang masih dilarang di seluruh negeri.
Korsel juga telah melaporkan total 83.869 kasus COVID-19 pada hari Minggu (14/2), dengan 1.527 kematian akibat infeksi virus corona.
Berita Terkait
-
Curi Perhatian di Heroes Next Door, Ini 3 Drama Lain Dibintangi Lee Jung Ha
-
Detail Konser Perdana ATEEZ di Indonesia yang Digelar Tahun Depan, ATINY Wajib Tahu!
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern