Suara.com - Vaksin Pfizer/BioNTech adalah vaksin Covid-19 pertama yang disetujui dan digunakan di Inggris. Tapi sekarang, kemanjuran vaksin Covid-19 ini diragukan seiring munculnya varian baru virus corona Covid-19.
Sebuah studi baru di Israel menemukan dua dosis vaksin Pfizer memiliki tingkat efektivitas 94 persen untuk melindungi orang usia 55 tahun ke atas jatuh sakit akibat virus corona.
Studi ini mengamati data lebih dari setengah juta orang yang menerima suntikan vaksin Pfizer sebanyak 2 kali. Kemudian, ia membandingkan 600 ribu pasien yang memiliki riwayat masalah kesehatan dan mendapatkan dua kali suntikan vaksin.
Peneliti dari penyedia layanan kesehatan terbesar Israel, Clalit, mengatakan vaksin Pfizer lebih efektif dua minggu atau lebih setelah suntikan kedua. Bahkan suntikan vaksin Pfizer ini jauh lebih bekerja bagi kelompok usia 55 tahun ke atas.
Namun, Israel hanya menggunakan vaksin Pfizer dalam penelitian ini. Menurut analisis, program vaksinasi massal yang dilakukan awal bulan Febuari 2021 ini, satu kali suntikan vaksin bisa memberi perlindungan terhadap virus corona sebesar 90 persen dalam 21 hari.
Kemudian dilansir dari Express, produseb vaksin Pfizer pun berharap bisa mendistribusikan dua miliar vaksin buatannya ke seluruh dunia pada akhir tahun 2021 ini.
Mike McDermott mengaku yakin untuk meningkatkan produksi vaksin Pfizer lebih dari perkiraan sebelumnya, yakni sebesar 1,3 miliar.
Sedangkan, vaksin Oxford / AstraZeneca, vaksin Covid-19 kedua yang disetujui Inggris ditemukan hanya memberikan perlindungan 10 persen terhadap varian baru virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan.
Tapi, vaksin ini telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk digunakan pada semua orang dewasa, meskipun data tentang kemanjuran vaksin pada lansia masih terbatas.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19: Jarum Suntik Khusus Saat Ini Langka di Jepang
Saat ini, NHS menawarkan vaksin Covid-19 pada orang yang paling berisiko, seperti orang usia 65 tahun ke atas, orang memiliki kondisi medis yang rentan terinfeksi serta pekerja kesehatan.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis