Suara.com - Varian baru virus corona ternyata telah menyebar ke beberapa negara, salah satunya India. Dua bulan terakhir ini India telah mencatat total 192 kasus Covid-19 dari varian baru, empat kasus varian Afrika Selatan, satu varian Brasil, dan sisanya varian Inggris.
Menurut Direktur Jenderal ICMR, Prof Balram Bhargava, pada Selasa (15/2/2021), varian Afrika Selatan ditemukan pada empat orang yang kembali dari negara Afrika pada Januari lalu. Satu orang dari Angola, satu dari Tanzania dan dua dari Afrika Selatan.
Sementara varian Brasil (P.1) terdeteksi pada seseorang yang baru kembali dari Amerika Selatan awal bulan ini.
Varian-varian tersebut sudah diisolasi dan dibiakkan di Institut Virologi Nasional (NIV), Pune, untuk digunakan dalam percobaan menilai kemanjuran vaksin.
Mengapa Ilmuwan Khawatir dengan Varian dari Afrika Selatan?
Menurut The Health Site, varian virus corona ini pertama kali terdeteksi di Teluk Nelson Mandela, Afrika Selatan, pada awal Oktober 2020 dan dalam beberapa minggu menjadi strain dominan di negara tersebut.
Bhargava mengatakan varian ini sekarang telah menyebar ke 44 negara. Peneliti Afrika Selatan telah menemukan varian ini memiliki 8 mutasi berbeda pada protein lonjakan.
Varian ini membawa mutasi N501Y, yang tampaknya membuat virus lebih menular dan mutasi yang lain, E484K, memungkinkannya lolos dari sistem kekebalan serta mengurangi efek vaksin Covid-19.
Bulan lalu Novavax mengumumkan bahwa vaksinnya hampir 85% efektif melawan varian Inggris, tetapi hanya menunjukkan efektivitas 50% dalam mencegah infeksi dengan varian Afrika Selatan.
Baca Juga: Tambah 1.861 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 319.293 Orang
Namun, tidak ada bukti bahwa varian B.1.351 menyebabkan penyakit yang lebih serius dibandingkan varian lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis