Suara.com - Paracetamol merupakan obat pereda nyeri ringan yang dijual secara bebas. Dokter biasanya meresepkan paracetamol untuk keluhan demam hingga nyeri ringan, mulai dari sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, hingga nyeri sendi.
Penggunaan paracetamol dilakukan dengan cara diminum sesuai resep dokter atau anjuran pada kemasan. Dosis paracetamol untuk keluhan nyeri dan demam berbeda pada kelompok anak dan dewasa.
Untuk mengetahui dosis paracetamol yang tepat dan aman, resep dari dokter wajib jadi anjuran utama. Namun melansir Hello Sehat, poin-poin berikut bisa menjadi panduan.
Dosis paracetamol untuk demam pada orang dewasa
- Paracetamol 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg tiap 6-8 jam oral atau rektal.
- Tablet Paracetamol 500 mg: 2 tablet 500 mg diminum tiap 4-6 jam.
Dosis paracetamol untuk nyeri pada orang dewasa
- Paracetamol 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg tiap 6-8 jam oral atau suppository.
- Tablet Paracetamol 500 mg: 2 tablet 500 mg diminum tiap 4-6 jam.
Dosis paracetamol untuk demam pada bayi baru lahir yang berumur lebih dari atau sama dengan 10 hari
- Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis tiap 6 jam
- Oral: 10-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis oral maksimal harian: 90 mg/kg/hari
- Rektal: dosis awal: 30 mg/kg; lalu 20 mg/kg/dosis tiap 6-8 jam. Dosis rektal maksimal harian: 90 mg/kg/hari
Dosis paracetamol untuk demam pada balita dan anak-anak
- Infus, di bawah 2 tahun: 7.5-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis maksimal harian: 60 mg/kg/hari
- Infus, 2-12 tahun: 15 mg/kg tiap 6 jam atau 12.5 mg/kg tiap 4 jam. Dosis maksimal harian: 15 mg/kg
- Oral, 10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-6 jam saat diperlukan; jangan melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Total dosis maksimal harian: 75 mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari
Dosis paracetamol untuk demam pada anak-anak berusia sama dengan atau di atas 12 tahun
- Infus, kurang dari 50 kg: 15 mg/kg tiap 6 jam atau 12.5 mg/kg tiap 4 jam. Dosis tunggal maksimal: 750 mg/dosis. Total dosis maksimal harian: 75 mg/kg/hari (kurang dari atau sama dengan 3750 mg/hari).
- Infus, 50 kg atau lebih: 650 mg tiap 4 jam atau 1000 mg tiap 6 jam. Dosis tunggal maksimal: 1000 mg/dosis. Total dosis maksimal harian: 4000 mg/day.
- Oral atau rektal: 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg 3-4 kali sehari. Dosis maksimal harian: 4000 mg/hari.
Dosis paracetamol untuk nyeri pada bayi baru lahir yang berumur lebih dari atau sama dengan 10 hari
Baca Juga: Kimia Farma dan Pertamina Kerjasama Buat Paracetamol
- Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis tiap 6 jam
- Oral: 10-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis oral maksimal harian: 90 mg/kg/hari
- Rektal: dosis awal: 30 mg/kg; lalu 20 mg/kg/dosis tiap 6-8 jam. Dosis rektal maksimal harian: 90 mg/kg/hari
Dosis paracetamol untuk nyeri pada balita dan anak-anak
- Infus, di bawah 2 tahun: 7.5-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis maksimal harian: 60 mg/kg/hari
- Infus, 2-12 tahun: 15 mg/kg tiap 6 jam atau 12.5 mg/kg tiap 4 jam. Dosis maksimal harian: 15 mg/kg
- Oral: 10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-6 jam saat diperlukan; jangan melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Total dosis maksimal harian: 75 mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari
Dosis paracetamol untuk nyeri pada anak-anak berusia sama dengan atau di atas 12 tahun
- Infus, kurang dari 50 kg: 15 mg/kg tiap 6 jam atau 12.5 mg/kg tiap 4 jam. Dosis tunggal maksimal: 750 mg/dosis. Total dosis maksimal harian: 75 mg/kg/hari (kurang dari atau sama dengan 3750 mg/hari)
- Infus, 50 kg atau lebih: 650 mg tiap 4 jam atau 1000 mg tiap 6 jam. Dosis tunggal maksimal: 1000 mg/dosis. Total dosis maksimal harian: 4000 mg/day
- Oral atau rektal: 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg 3-4 kali sehari. Dosis maksimal harian: 4000 mg/hari
Itulah dosis paracetamol untuk demam dan nyeri pada anak-anak hingga dewasa. Ingat, segera konsultasi ke dokter jika nyeri dan demam tidak berkurang setelah 3 hari.
Berita Terkait
-
Bahaya Parasetamol bagi Lansia: Risiko Gagal Jantung, Ginjal, dan Tukak Lambung Meningkat!
-
Masak Rendang Pakai Paracetamol Biar Empuk Ramai di TikTok: Duh, Ternyata Ini Bahayanya
-
Viral Ibu-Ibu Masak Rendang Pakai Obat Paracetamol, Biar Empuk?
-
32 Obat Sirup! Ini Daftar Obat Tercemar EG dan DEG Terbaru Produksi PT REMS
-
Sempat Cuci Darah Sebanyak 4 Kali, Seorang Balita di Kebon Jeruk Meninggal Diduga Gagal Ginjal Akut
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat