Suara.com - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi kehidupan dalam berbagai aspek. Bahkan, perkiraan wabah ini telah merenggut total 20 juta tahun kehidupan para korban Covid-19. Rata-rata setiap orang yang meninggal akibat infeksi ini kehilangan 16 tahun hidupnya.
Angka ini diketahui dari sebuah penelitian oleh Universitas Pompeu Fabra di Barcelona, Spanyol, dan Institut Max Planck untuk Penelitian Demografi di Rostock, Jerman.
Mereka menganalisis data lebih dari 1,2 juta orang korban meninggal Covid-19 dari 81 negara. Lalu, mereka menghitung 'tahun hidup yang hilang', atau perbedaan usia seseorang saat meninggal dengan harapan hidup mereka.
Secara keseluruhan, lebih dari 20,5 juta tahun kehidupan telah hilang karena Covid-19 di negara-negara tersebut.
"Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, tahun-tahun hilangnya nyawa sangat penting karena menilai berapa banyak nyawa telah diperpendek," kata penulis studi, dilansir Live Science.
Seperempat dari tahun yang hilang ini berasal dari orang berusia di atas 75 tahun. Sedangkan hampir setengahnya dari orang di bawah usia 55 tahun.
Pada negara tertentu, jumlah kematian juga 44 persen lebih tinggi pada pria dibanding wanita.
Berdasarkan studi ini, negara yang memiliki kasus infeksi SARS-CoV-2 tinggi tahun kehidupan yang hilang pada korban meninggal sembilan kali lebih tinggi daripada kematian akibat flu biasa.
Para peneliti mencatat studi mereka memiliki beberapa keterbatasan penting. Mengingat bahwa banyak negara kemungkinan tidak melaporkan kematian akibat Covid-19. Studi ini diterbitkan di jurnal Scientific Reports pada Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Di Prancis, Vaksinasi Virus Corona untuk Lansia Boleh Dilakukan di Apotek
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar