Suara.com - Sebagian orang mungkin memiliki masalah dengan bau napas atau bau mulut ketika bangun pagi hari. Bau napas saat bangun pagi hari ini termasuk masalah umum yang terjadi, meskipun Anda sudah sikat gigi di malam harinya.
Bau mulut saat bangun tidur pastinya bukanlah kondisi yang menyenangkan. Anda mungkin juga menjadi tidak percaya diri di depan pasangan.
Dokter gigi telah memperingatkan bahwa tidak menyikat gigi dan membersihkan gigi setiap hari bisa membuat bau mulut. Tapi, sebenarnya ada lebih banyak hal yang bisa menyebabkan napas kurang segar selain kebersihan mulut yang buruk, yakni:
- Mulut kering: Air liur membasuh bakteri penyebab bau mulut. Karena air liur kita lebih sedikit saat tidur, maka banyak orang mengalami bau napas ketika bangun tidur di pagi hari.
- Makanan tertentu: Kebiasaan makan kita bisa memengaruhi bau napas, seperti mengonsumsi bawang merah dan bawang putih.
- Beberapa kondisi kesehatan: Banyak orang yang menderita acid reflux, suatu kondisi yang menyebabkan isi perut mengalir ke belakang dan sering kali menyebabkan bau mulut.
Adapun beberapa cara mengatasi bau napas atau bau mulut ketika bangun tidur di pagi hari seperti yang dilansir dari Bright Side, antara lain:
1. Jangan pakai obat kumur
Obat kumur memang membuat napas berbau segar, tapi itu hanya bertahan singkat dan membuat mulut lebih kering. Kebanyakan obat kumur mengandung alkohol yang bisa memengaruhi produksi air liur alami di mulut.
Karena tubuh biasanya memproduksi lebih sedikit air liur di malam hari, sel-sel mati yang menumpuk di lidah dan gusi tidak akan hilang dan menyebabkan Anda bangun tidur dengan bau mulut.
2. Jangan tidur dengan mulut terbuka
Banyak orang bernapas melalui mulut saat kita tidur, yang menyebabkan kekeringan dan mendorong bakteri menetap. Bahkan pernapasan melalui mulut bisa mengakibatkan kerusakan gigi dan gusi berdarah.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Angka Harapan Hidup di Amerika Serikat Turun!
Hal ini terjadi karena bernapas melalui mulut memengaruhi keseimbangan pH mulut dan mengubah jenis bakteri di mulut. Beberapa dokter gigi juga akan menyarankan menutup mulut saat tidur untuk mengatasi masalah ini.
3. Pakai minyak zaitun atau minyak kelapa
Metode penyegar napas ini berasal dari India dan telah terbukti bisa memutihkan gigi serta meningkatkan kesehatan gigi Anda. Ambil satu sendok makan minyak dan mengoleskannya di sekitar mulut selama 15-20 menit.
Bakteri penyebab bau mulut akan menempel pada minyak dan larut di dalamnya. Anda bisa menggunakan minyak apa saja, tapi lebih baik pakai minyak kelapa atau minyak zaitun.
4. Hindari minum kopi
Minum kopi di pagi hari bisa menyebabkan bau mulut. Karena, kopi memiliki efek mengeringkan, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit air liur. Banyak orang juga menambahkan susu atau krim ke kopi dan produk susu sering kali memicu bau mulut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern