Suara.com - Diabetes tipe 2 tidak akan menjadi ancaman mematikan bila tidak ada peningkatan kadar gula darah. Karena, gula dalam darah adalah sumber energi yang penting dan menyediakan nutrisi bagi tubuh.
Tetapi, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh yang memasok darah ke organ vital. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar gula darah yang tinggi bisa menandakan risiko yang kesehatan yang lebih berbahaya jika Anda mendadak kesulitan mendengar.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kehilangan pendengaran secara bertahap bisa menjadi tanda peringatan diabetes tipe 2.
Meskipun hubungan antara gangguan pendengaran dan diabetes belum jelas. Tapi, masalah pendengaran ini bisa disebabkan oleh kerusakan saraf pada pendengaran.
Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan bisa memengaruhi suplai darah atau oksigen ke saraf serta pembuluh darah di dalam telinga.
Seiring waktu, pembuluh darah ini bisa menjadi rusak yang memengaruhi kemampuan pasien untuk mendengar dengan baik.
"Diabetes telah dikaitkan dengan perkembangan masalah pendengaran dalam berbagai penelitian," kata badan kesehatan Diabetes.co.uk dikutip dari Express.
Studi menunjukkan bahwa gangguan pendengaran dua kali lebih umum pada orang yang menderita diabetes dibandingkan mereka yang tidak.
Baca Juga: Studi: Vaksin Pfizer Punya Efektivitas Tinggi, Bahkan pada Varian Inggris
Studi telah menganalisis data dari tes pendengaran orang dewasa antara usia 20 hingga 69 tahun. Mereka menyimpulkan bahwa diabetes bisa menyebabkan gangguan pendengaran dengan merusak saraf dan pembuluh darah.
Penelitian serupa menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara gangguan pendengaran dan kerusakan saraf.
"Beberapa orang mungkin mengalami gejala diabetes yang tidak biasa. Setiap pasien diabetes pun pasti akan merasakan gejala yang berbeda," kata Dr Amy Bibby.
Dr Amy Bibby juga mengatakan pembuluh darah bisa rusak jika gula darah penderita tinggi. Kehilangan pendengaran bisa menjadi gejala pra-diabetes lain yang lebih tidak biasa pada mereka yang memiliki gula darah tinggi.
"Karena, pembuluh darah dan saraf telinga lebih rentan rusak dalam kondisi ini, yang akhirnya menyebabkan hilangnya pendengaran," jelasnya.
Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk telinga. Jika Anda menderita diabetes dalam waktu lama dan tidak terkontrol dengan baik, mungkin ada kerusakan pada jaringan pembuluh darah kecil di telinga.
Berita Terkait
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Gak Cuma Bikin Perut Lega, Fart Walk Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini!
-
7 Tanaman Obat untuk Diabetes Tipe 2 yang Terbukti Ampuh Menurut Riset Kesehatan
-
Jenis-jenis Diabetes dan Cara Mencegahnya, Tipe 2 Paling Banyak di Dunia!
-
Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda