Suara.com - Cuaca dingin saat musim hujan rentan membuat bayi sakit pilek. Meski begitu, ibu jangan panik dan tak perlu terburu-buru memberi anak obat jika hidungnya tersumbat.
Dokter spesialis anak dr. Attila Dewanti, Sp.A(K)., menyampaikan, jika bayi pilek sebaiknya rutin dibersihkan hidungnya menggunakan kapas yang lembut.
"Jangan pakai tisu karena itu dari kertas bisa mengiritasi hidungnya. Saran saya bisa gunakan kapas yang lebih lembut untuk membersihkan hidungnya," kata dokter Attila dalam siaran langsung Instagram, Selasa (23/2/2021).
Kemudian, pastikan anak cukup minum dengan pemberian ASI yang cukup dan sering. Dokter Attila mengatakan, anak harus memiliki lebih banyak cairan di tubuhnya agar bisa cepat sembuh.
Tetapi, jika anak rewel dan menangis, bisa menempelkan sesuatu yang hangat di dadanya dan punggungnya untuk membantunya lebih lega bernapas. Selain itu juga pastikan ruangan anak memiliki sirkulasi udara yang baik.
"Kalau pagi buka jendelanya supaya udara keluar masuk, matahari masuk, dan tetap dimandikan dengan air hangat. Terpenting lebih banyak menyusu kepada ibunya. Jadi enggak usah khawatir kalau ada demam. Lihat dulu suhunya berapa, biasanya bayi demam karena kurang minum," paparnya.
Ibu juga tak perlu panik jika napas anak tersumbat dan menimbulkan bunyi seperti ngorok. Dokter Attila menyarankan untuk lebih dulu melihat gelagat yang dilakukan anak.
"Selama anaknya aktif dan minum susunya pintar pas di puting ibu, itu bagus. Berarti dia enggak apa-apa," ucapnya.
Jika sudah cukup minum ASI tetapi bayi masih juga demam atau rewel selama beberapa hari, disarankan untuk dibawa ke dokter.
Baca Juga: Bayi Ditinggal di Masjid, Sekarang Banyak Orang Ingin Sekali Memilikinya
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara