Suara.com - Menjaga berat badan bisa terkait dengan kesuburan perempuan. Dalam hal ini, memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang terlalu tinggi lebih dari 25 atau terlalu rendah kurang dari 18 dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil dan meningkatkan komplikasi selama kehamilan.
"Berat badan terkait erat dengan masalah kesuburan baik pada pria maupun wanita," kata kata Emily Osman, MD, seorang OB-GYN dan ahli endokrin reproduksi dengan Jaringan RMA di New Jersey seperti yang dikutip dari Insider.
Sekitar 12 persen infertilitas perempuan mungkin terkait dengan berat badan pasien yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hal ini dinyatakan dalam American Society of Reproductive Medicine (ASRM).
"Bagi perempuan, kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan dapat dikaitkan dengan apa yang dikenal sebagai disfungsi ovulasi atau kemampuan untuk melepaskan sel telur secara teratur untuk hamil," kata Osman.
"Bagi mereka yang termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan sedang sebesar 7 persen dan peningkatan aktivitas dapat meningkatkan kesuburan,"Jason Franasiak, MD, seorang spesialis infertilitas.
Melansir dari Insider, hubungan antara berat badan dan kesuburan disebabkan karena lemak tubuh memengaruhi hormon, termasuk yang dibutuhkan untuk matang dan melepaskan sel telur.
Perempuan kurus mungkin berhenti melepaskan hormon pelepas gonadotropin (GnRH) yang mengarah pada kondisi yang dikenal sebagai amenore hipotalamus. Kondisi ini terjadi saat tidak ada siklus menstruasi dan tidak ada pelepasan sel telur sehingga tidak ada sel telur untuk dibuahi.
Orang yang kelebihan berat badan cenderung memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi. Pada perempuan, kadar estrogen yang tinggi dapat menghentikan siklus menstruasi hingga tak ada sel telur untuk dibuahi.
Perempuan yang kelebihan berat badan juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi fisik termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS), infeksi tuba, dan endometriosis yang semuanya dapat mempersulit pembuahan.
Baca Juga: Berencana Hamil Lagi Pasca Keguguran? Ini yang Mesti Diperhatikan
"Selain memengaruhi kesuburan, berat badan juga dapat memengaruhi hasil akhir kehamilan. Sebab obesitas sangat terkait dengan komplikasi ibu dan bayi," kata Franasiak.
Sementara terlalu kurus dikaitkan dengan komplikasi seperti persalinan prematur dan berat lahir rendah. Berbeda dengan kelebihan berat badan yang meningkatkan risiko hampir semua komplikasi kehamilan, termasuk keguguran, tekanan darah tinggi, dan preeklamsia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru