Suara.com - Sejak adanya pandemi covid-19, masker menjadi salah satu benda yang harus selalu dipakai. Maka dari itu kalian perlu mengetahui juga cara simpan masker kain yang benar agar tidak terkontaminasi virus.
Selain penggunaan masker medis, kini sudah semakin marak pula penggunaan masker kain. Pasalnya masker kain jauh lebih ekonomis karena dapat digunakan berkali-kali dan ketersediaannya pun lebih melimpah dibanding masker medis.
Namun kelebihan masker kain yang dapat digunakan secara berulang kali ini tidak akan berarti jika Anda tidak menyimpannya dengan cara yang benar.
Mungkin selama ini, masker kain hanya disimpan sembarangan di kantong jaket, di atas meja atau tempat lainnya. Padahal bisa saja permukaan tempat menyimpan masker tadi justru dipenuhi virus dan bakteri yang akan mengotori masker dan terhirup ke hidung.
Lantas bagaimana sebaiknya cara simpan masker kain? Yuk simak tips berikut!
1. Lipat menjadi dua
Saat berada di luar rumah, terkadang masker kain perlu dilepas. Saat mencoba melepas masker kain pastikan lipat masker menjadi dua dengan bagian dalamnya berada di dalam lipatan.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah tangan menyentuh bagian dalam masker yang sudah tercampur dengan air liur dan tangan yang mungkin terdapat banyak bakteri.
2. Gunakan paper bag untuk menyimpan
Baca Juga: Pastikan Masker Anda Sudah Paling Aman, Lakukan 3 Tes Khusus Ini!
Saat masker digunakan, kemungkinan masker tersebut akan bercampur dengan air liur, yang apabila dibiarkan menumpuk akan mengurangi efektivitas masker.
Jadi selain dapat digunakan untuk menyimpan masker sementara saat tidak digunakan, paper bag juga dapat mengurangi kadar air yang menempel pada masker. Namun apabila paper bag susah ditemui, Anda dapat menggantinya dengan plastik klep agar tetap kedap udara.
3. Cuci setelah pakai
Setelah sampai di rumah, pastikan untuk segera mencuci masker. Pencucian masker kain akan lebih baik jika menggunakan air hangat atau panas karena dapat membunuh virus lebih cepat.
4. Ganti masker secara berkala
Meski masker kain dapat digunakan berulang-ulang, namun bukan berarti masker kain dapat digunakan selamanya. Pencucian pada masker kain dapat membuat bahan menjadi tipis atau teksturnya yang tidak lagi sesuai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor