Suara.com - Mulut dan gigi bisa menjadi tempat berkembangkan bakteri dan plak yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Karena itu, semua orang disarankan rutin sika gigi minimal 2 kali sehari setiap hari.
Selain sikat gigi rutin, Anda juga perlu menjaga kebersihan dan rutin mengganti sikat gigi Anda, yang turut berperan dalam menjaga kesehatan mulut.
Anda harus memastikan bulu sikat gigi dalam kondisi baik sebagai kunci kebersihan gigi, baik Anda menggunakan sikat gigi manual maupun sikat gigi elektrik.
Oral B merekomendasikan semua orang untuk mengganti sikat giginya setiap 3 bulan sekali. Sedangkan, American Dental Association (ADA) merekomendasikan semua orang untuk mengganti sikat gigi setiap 3 sampai 4 bulan atau lebih cepat jika bulunya sudah rusak.
Karena dilansir dari Express, bulu sikat gigi yang Anda gunakan bisa robek atau aus sehingga bisa memengaruhi atau menghilangkan keefektifannya membersihkan gigi dan mulut.
Penelitian klinis pun menunjukkan bahwa sikat gigi baru bisa menghilangkan lebih banyak plak daripada sikat gigi yang sudah aus. Jadi, pastikan sikat gigi Anda bekerja efektif membersihkan gigi dan mulut.
Banyak dokter gigi juga akan menyarankan mengganti sikat gigi setiap 3 bulan atau ketika sikat gigi mulai aus. Jadi, lakukan pilihan mana pun yang lebih dulu terjadi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sikat gigi kurang efektif membersihkan plak setelah 3 bulan pemakaian. Sedangkan, tidak menyikat gigi dengan benar bia memengaruhi keausan sikat gigi dan membuat gigi lebih mudah terluka.
Tanda-tanda sikat gigi harus mulai ganti
Baca Juga: Virus Corona B117 Masuk Indonesia, DPR Minta Pengawasan Bandara Diperketat
Anda bisa memperhatikan bila bulu sikat gigi mulai berjarak atau terentang dan berubah warna, artinya sikat gigi harus diganti.
Anda juga harus mengganti sikat gigi setelah menderita suatu penyakit. Jika Anda baru saja terserang flu atau virus corona, Anda harus segera mengganti sikat gigi yang baru setelah sembuh untuk mencegah infeksi ulang.
Sebab, virus dan bakteri bisa tertinggal di sikat gigi setelah Anda selesai menggunakan dan membersihkannya. Bahkan virus dan bakteri ini bisa berpindah ke sikat gigi lain, jika Anda menyimpannya bersamaan dengan sikat gigi lain milik anggota keluarga.
Anda bisa membersihkan sikat gigi menggunakan obat kumur yang dituang ke dalam cangkir. Anda cukup merendam sikat gigi kurang lebih 30 detik dan biarkan meresap selama beberapa menit.
Jangan biarkan sikat gigi terendam dalam cairan obat kumur selama lebih dari 15 menit, karena bisa merusak bulu-bulu sikat gigi.
Berita Terkait
-
Gigi Berlubang Jangan Asal Pilih Sikat Gigi! Ini Rekomendasi Termurah yang Mudah Didapat
-
47 Persen Orang Dewasa Terancam, Rahasia Gusi dan Hubungannya dengan Jantung: Diabetes dan Alzheimer
-
5 Rekomendasi Sikat Gigi Harga Murah untuk Gigi Berlubang dan Sensitif
-
Benarkah Stres Bisa Rusak Kesehatan Gigi dan Mulut? Ini Penjelasan Ahli
-
Xiaomi Lebih dari Sekadar Ponsel: Teknologi Inovatif Hadir dalam Sikat Gigi Elektrik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!