Suara.com - Olahraga secara teratur memang penting untuk tubuh yang sehat dan bugar. Tapi, cukup satu sesi olahraga pun terkadang bisa memberikan manfaat luar biasa.
Para peneliti telah memvalidasi keuntung melakukan satu sesi latihan kekuatan, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Diabetes adalah sindrom metabolik umum yang bisa menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, ginjal, neuropati, masalah mata dan penyakit hati.
Orang yang menderita diabetes harus menjaga pola makan dan gaya hidupnya untuk mengatur kadar glukosa dalam darah. Tujuan ini bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga.
Karena dilansir dari Times of India, olahraga membuat insulin Anda efektif dengan mengurangi resistensi insulin. Akibatnya, sel Anda mendapatkan lebih banyak glukosa dan kadar gula darah Anda tetap terkendali.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di British Columbia, hanya satu sesi latihan kekuatan dapat memberikan manfaat yang terukur bagi penderita diabetes tipe 2.
Olahraga angkat beban ringan hanya untuk satu sesi latihan bisa membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah Anda. Langkah ini bisa membantu arteri untuk membesar lebih baik setelah sesi latihan.
Para peneliti mengambil kesimpulan ini setelah memeriksa 3 kelompok, yakni orang dengan diabetes tipe 2, non-senam sehat dan olahragawan teratur yang sehat.
Orang-orang yang masuk dalam ketiga kelompok diminta untuk melakukan sesi latihan 20 menit. Mereka harus memulai dengan sesi pemanasan singkat, diikuti dengan tujuh latihan penguatan intensitas tinggi masing-masing selama satu menit. Mereka harus beristirahat selama satu menit di antara setiap interval.
Baca Juga: Golongan Darah O Berisiko Kecil Komplikasi Organ Akibat Virus Corona
Akhirnya, peneliti menemukan bahwa efek positif dari sesi latihan tunggal bertahan selama 2 jam. Hanya satu sesi ini yang meningkatkan sistem kardiovaskular mereka.
Menurut para ahli, latihan interval tinggi (HIIT) cepat dapat meningkatkan tekanan darah, kesehatan kardiovaskular, kadar kolesterol dan membantu mengelola berat badan sehat. Pada latihan kekuatan, Anda bisa menggunakan semua jenis beban.
Anda tak perlu melakukan semua olahraga itu di tempat gym. Anda bisa olahraga di rumah dengan sesi latihan cepat 20 menit dan akan memberikan manfaat yang sama.
Mulailah dengan latihan peregangan. Anda bisa melakukan squat, lunge dan jogging di beberapa tempat selama 2-3 menit.
Anda dapat menggunakan kettlebell atau dumbbell untuk melakukan latihan kekuatan. Mulailah dengan squat piala, dumbbell chest press, dumbbell deadlift, dumbbell walking lunges, ayunan kettlebell, tricep extension dan reverse fly.
Lakukan semua latihan selama 1 menit dan istirahat 1 menit sebelum mencoba latihan berikutnya. Setelah melakukan ketujuh latihan, lakukan lagi beberapa latihan peregangan selama 2-3 menit untuk pendinginan.
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
Stres Menumpuk? Coba Walking Meditation, Cara Sederhana Bikin Pikiran Adem!
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!