Suara.com - Penularan virus corona masih terjadi diseluruh dunia. Dikutip dari situs worldometers.info, dalam 24 jam terakhir tercatat 362.065 orang baru terinfeksi Covid-19, menambah total kasus diseluruh dunia menjadi 117.430.860 infeksi per Senin (8/3/2021) pukul 07.15 WIB.
Kasus harian paling banyak dilaporkan Brasil yang selama beberapa hari terakhir tengah mengalami lonjakan infeksi akibat varian baru virus corona yang disebut lebih menular.
Negara itu melaporkan 80.024 infeksi. Brasil kini mencatatkan jumlah kasus Covid-19 lebih dari 11 juta, terbanyak ketiga setelah Amerika Serikat (29,69 juta) dan India (11,22 juta).
Laporan angka kematian harian Brasil juga jadi yang terbanyak hari ini. Dari 5.519 kematian akibat infeksi Covid diseluruh dunia, sebanyak 1.054 orang di antaranya berasal dari Brasil. Total angka kematian Brasil terbanyak kedua dengan jumlah 265.500 jiwa.
Dikutip dari New Zealand Herald, sekitar 80 persen tempat tidur ICU di sekitar 20 negara bagian Brasil telah terisi penuh. Sekretaris Dewan Kesehatan Nasional Brasil menyerukan jam malam nasional dan penutupan bandara untuk menghindari runtuhnya sistem perawatan kesehatan publik dan swasta.
"Percepatan epidemi di berbagai negara bagian menyebabkan runtuhnya sistem rumah sakit umum dan swasta mereka, yang mungkin akan segera menjadi kasus di setiap wilayah Brasil," kata asosiasi itu.
Namun yang disayangkan, Presiden Jair Bolsonaro masih mencela penggunaan masker di area publik bahkan meminta penduduknya untuk berhenti merengek ketika angka kematian terus bertambah.
Gubernur Sao Paulo João Doria kepada BBC menyebut Bolsonaro sebagai 'orang gila' karena menyerang gubernur dan walikota yang ingin membeli vaksin dan membantu negara untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
"Brasil harus melawan, pada saat ini, dua virus, virus Corona dan virus Bolsonaro. Ini menyedihkan bagi orang Brasil," kata Doria.
Baca Juga: Akhirnya Sembuh dari Covid-19, Ashanty Sekeluarga Gelar Pengajian
"Bagaimana kita menghadapi masalah ini, melihat orang meninggal setiap hari? Sistem kesehatan di Brasil di ambang kehancuran," tambahnya.
Brasil telah memulai vaksinasi sejak 19 Januari 2021. Ahli paru Margareth Dalcolm di pusat penelitian ilmiah terkemuka Fiocruz kepada The Times mengatakan bahwa petugas kesehatan Brasil punya kemampuan untuk melakukan vaksinasi terhadao satu juta orang per hari. Sayangnya, terkendala dengan jumlah dosis.
"Kami harus memvaksinasi lebih dari satu juta orang per hari. Itu benar. Kami tidak melakukannya, bukan karena kami tidak tahu bagaimana melakukannya, tetapi karena kami tidak memiliki cukup vaksin," kata Margareth.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!