Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menginstruksikan kepada seluruh tenaga medis untuk segera membawa pasien positif Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ke rumah sakit untuk diisolasi.
Doni menyebut pasien dengan komorbid harus dirawat di rumah sakit alias tidak boleh isolasi mandiri di rumah karena memiliki resiko kematian yang tinggi jika tak dirawat dengan maksimal.
"Oleh karenanya jangan sampai seorang pasien ini masuk pada fase yang lebih tinggi, jadi ketika tanpa gejala tapi ada komorbid maka jangan membiarkan diri dirawat ke rumah, harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," katanya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (7/3/2021).
Menurut Doni, berdasarkan data kematian banyak pasien positif Covid-19 dengan komorbid yang terlambat dibawa ke rumah sakit sehingga nyawanya sulit untuk ditolong.
"Dokter sudah pasti memahami, karena kalau sudah terlambat masuk rumah sakit maka resikonya pasti akan fatal, proses pergantian atau menuju ke fase yang lebih berat itu cepat sekali, jangan sampai pasien kritis," tegasnya.
Berdasarkan catatan satgas, penyakit ginjal menjadi komorbid yang lebih beresiko kematian sebesar 13,7 kali, jantung 9 kali, diabetes 8,3 kali, hipertensi 6 kali, penyakit imun 6 kali.
"Kalau ini bisa ditangani lebih awal maka kita akan bisa menyelamatkan jiwa warga negara kita," tutupnya.
Dilansir dari laman covid19.go.id, dari total 37.266 orang Indonesia yang meninggal akibat pandemi, tercatat ada 9,4 persen yang meninggal dengan komorbid hipertensi, 9,3 persen diabetes, 5,7 persen jantung, 1,6 persen paru-paru kronis, gangguan nafas lainnya 0,8 persen, kanker 0,4 persen, gangguan imun 0,3 persen, dan sebagainya.
Baca Juga: Testing Covid-19 Anjlok, Doni Monardo Minta Pemda Evaluasi Penerapan 3T
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Aktivis Serukan Pemuka Agama Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Hamid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid