Suara.com - Penyakit jantung adalah kondisi yang mengancam jiwa, ditandai dengan nyeri dada, sesak napas dan perasaan lemas serta mual. Karena, aliran darah ke jantung dibatasi oleh timbunan lemak di arteri.
Dr Rupy Aujla pun menjelaskan hubungan penyakit jantung dengan mengonsumsi keju. Banyak orang mengira makan keju tidak baik untuk kesehatan jantung, tapi semuanya tergantung pada berapa banyak keju yang dikonsumsi.
NHS menjelaskan bahwa sejumlah kecil keju berkualitas baik bisa memberikan manfaat bagi mikrobiota dalam tubuh. Mikrobiota merupakan mikroorganisme yang sebagian besar berada di usus besar.
"Sifat probiotik beberapa keju dapat membantu mendiversifikasi populasi di usus Anda. Hal itu bisa membantu pengendalian peradangan yang bisa melindungi jantung secara tidak langsung," kata NHS dikutip dari Express.
NHS mencatat bahwa timbunan lemak yang melapisi arteri dikenal sebagai aterosklerosis, biasanya lebih mungkin terjadi ketika seseorang memiliki kolesterol tinggi.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak. NHS pun merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi keju.
Adapun jenis keju yang disarankan, termasuk keju cheddar, pecorina, parmesan, romano, pepato, parmigiano-reggiano, manchego dan grana-padano.
Sedangkan, makanan lain yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan tidak baik untuk kesehatan jantung meliputi daging berlemak, sosis, krim, kue, biskuit dan minyak kelapa.
Kelebihan berat badan juga merupakan faktor risiko penyakit jantung dan faktor lain yang memengaruhi berkembangnya kondisi tersebut.
Baca Juga: Jaga Tubuh Terhidrasi, Lebih Baik Minum Air Dingin atau Air Hangat?
Misalnya, merokok meningkatkan risiko aterosklerosis secara signifikan. Faktor risiko lainnya termasuk diabetes, tekanan darah tinggi dan gaya hidup yang jarang olahraga.
Hal ini perlu dipahami karena penyakit jantung termasuk masalah kesehatan yang mengancam jiwa. Jika aliran darah tersumbat ke jantung karena terlalu banyak timbunan lemak, maka serangan jantung bisa terjadi.
Saat Anda mengalami serangan jantung satu kali, Anda memiliki risiko tinggi untuk mengalami serangan jantung lainnya yang berisiko lebih banyak kerusakan pada otot jantung.
British Heart Foundation menjelaskan bahwa jantung adalah otot seukuran kepalan tangan. Letaknya di tengah dada, sedikit miring ke kiri.
Jantung berfungsi memompa darah, oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Penyakit jantung dapat menyebabkan gagal jantung, artinya organ tidak dapat secara efektif memompa darah ke seluruh tubuh.
Tanda peringatan gagal jantung meliputi, pergelangan kaki dan tungkai bengkak, kelelahan yang ekstrim, sesak napas, batuk terus-menerus, denyut jantung cepat dan pusing.
Berita Terkait
-
Cheese Eat Up! Penutup Manis Kampanye Keju Prancis di Indonesia, Sentuhan Eropa di Jajanan Nusantara
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
6 Manfaat Sakti Jalan Kaki yang Jarang Kamu Sadari: Jantung Lebih Kuat, Otak Jadi Gak Lemot
-
Dari Keju Belatung Sampai Sup Darah Mentah: 7 Makanan Paling Ekstrem di Dunia
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Mengenal Konsep From Start Line to Coffee Line di Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda