Suara.com - Paparan tembakau memang diketahui berbahaya bagi anak-anak. Lebih detail, penelitian baru menunjukkan bahwa anak-anak yang terkena paparan tembakau berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada JAMA Network Open.
Melansir dari Medical Xpress, Rebecca V. Levy, BM, B.Ch., dari Montefiore Medical Center di New York City dan rekan penelitian menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Amerika Serikat pada tahun 2007 hingga 2016. Data diambil dari 8.520 anak-anak berusia 8 hingga 19 tahun.
Para peneliti memeriksa hubungan antara paparan tembakau dan tekanan darah tinggi pada anak-anak dan remaja. Penelitian menunjukkan bahwa peserta dengan paparan asap tembakau tinggi kemungkinan mengalami peningkatan tekanan darah lebih tinggi.
Hasil ini tetap signifikan dalam analisis sensitivitas ganda. "Jadi, paparan tembakau yang berbahaya bagi banyak sistem tubuh mungkin juga berbahaya bagi sistem kardiovaskular pada anak-anak dan remaja," tulis para penulis.
Penelitian sebelumnya yang diterbitkan pada American Heart Association juga menunjukkan bahwa menghirup asap rokok selama masa anak-anak dapat menyebabkan masalah pernapasan pada saat mereka dewasa, masalah kesehatan lain, serta memiliki harapan hidup yang lebih pendek.
Selain itu, anak-anak lebih mungkin menjadi seorang perokok jika mereka melihat orang tua mereka merokok. Dalam penelitian tersebut, paparan rokok pada anak berdampak pada fungsi jantung yang menyebabkan kerusakan arteri. Paparan asap rokok juga telah dikaitkan dengan faktor risiko kardiovaskular lainnya termasuk obesitas, kolesterol tinggi, dan resistensi insulin yang terkait dengan diabetes.
Bahan kimia dalam asap rokok juga dapat menyebabkan perubahan pada aliran darah, pembuluh darah, tekanan darah dan irama jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!