Suara.com - Memiliki anak tentu jadi momen yang menyenangkan bagi setiap pasangan, terutama ibu baru. Tapi tak jarang ibu mengalami masalah suasana hati pascamelahirkan atau baby blues sesaat setelah melahirkan.
Gangguan kecemasan itu bukan tanpa sebab. Spesialis kedokteran jiwa klinik Health360 dr. Daniella Satyasari, Sp.KJ mengatakan, ada tiga penyebab ibu bisa alami baby blues, yakni karena faktor biologis, psikologis, dan sosial. Kata Daniella, ketiga faktor itu saling terkait satu sama lain.
"Masalah biologis karena adanya perubahan hormonal. Ibu yang hamil itu kan hormonnya naik turun. Waktu hamil hormonnya naik, jadi mual. Ketika melahirkan langsung turun drastis, ini menyebabkan perubahan mood yang mengakibatkan perubahan perilaku," jelas Daniella dalam webinar daring, Selasa (9/3/2021).
Masalah genetik atau faktor keturunan dari orangtua atau kakek nenek juga bisa menjadi penyebab baby blues.
Menurut Daniella, jika dalam keluarga ada riwayat alami masalah kejiwaan atau pernah depresi maka kemungkinan baby blues bisa terjadi.
"Huga adanya ketidakseimbangan zat kimia di otak yang kita tahu adalah dopamin, serotonin, dan juga yang lainnya. Biasanya kalau pada depresi, serotonin terlalu rendah," ucapnya.
Sementara itu, faktor psikologis berkaitan dengan pola asuh yang pernah didapat si ibu ketika kecil. Sikapnya dalam menyelesaikan masalah juga bisa menentukan cara berpikirnya dalam menyelesaikan masalah.
Faktor ketiga adalah sosial. Daniella menjelaskan bahwa faktor ini berkaitan langsung dengan hubungan si ibu dengan orang terdekatnya, pasangan, keluarga, juga teman.
"Misalnya pasangannya kurang mendukung, pasangannya sibuk kerja terus dari pagi sampai malam gak pulang-pulang. Lalu dia baru melahirkan merasa sendiri mengurus anak, jauh dari orangtua merasa enggak didukung. Ini juga bisa jadi pencetus seseorang alami gangguan kejiwaan setelah melahirkan," tuturnya.
Baca Juga: Teman atau Kerabat Mengidap Gangguan Kecemasan? Berhenti Lakukan 4 Hal Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!