Suara.com - Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang mudah dibeli di mana saja. Kebanyakan orang minum obat paracetamol untuk mengatasi sakit dan nyeri atau menurunkan demam. Tapi, adakah dampaknya jika paracetamol dikonsumsi setiap hari?
Pada pasien tekanan darah tinggi atau hipertensi, menurunkan tekanan darah jadi hal yang harus segera dilakukan agar tidak meningkatkan beban kerja jantung dan pembuluh darah. Tapi tahukah Anda, ternyata minum cukup air putih bisa membantu mengatasi pasien tekanan darah tinggi? Bagaimana mekanismenya?
Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Bolehkah Minum Obat Paracetamol Setiap Hari? Ini Batasannya!
Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang biasanya dijual bebas di apotek, supermarket hingga toko serba ada. Kebanyakan orang minum obat paracetamol untuk mengatasi sakit dan nyeri atau menurunkan demam.
Biasanya, paracetamol tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Obat ini membutuhkan waktu hingga 1 jam untuk menghilangkan rasa sakit dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang mengandung paracetamol.
2. Cukup Minum Air Putih Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Coba Sekarang!
Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika kekuatan tekanan darah Anda ke dinding pembuluh darah terlalu tinggi secara konsisten. Sehingga, kondisi ini meningkatkan beban kerja jantung dan pembuluh darahh.
Baca Juga: Jarang Disadari, 5 Makanan Populer Ini Diam-Diam Bisa Merusak Kesehatan
Akibatnya, arteri yang memasok darah ke jantung akan kehilangan kelenturan dan mengalami penyempitan. Kondisi ini juga akan semakin buruk bila Anda dehidrasi.
3. CDC: 78 Persen Pasien Covid-19 Kondisi Parah adalah Orang dengan Obesitas
Komplikasi penyakit berisiko membuat pasien Covid-19 mengalami kondisi parah hingga membutuhkan ventilator.
kekinian, studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menemukan sekitar 78 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit menggunakan ventilator atau meninggal dunia akibat Covid-19 memiliki masalah kelebihan berat badan atau obsesi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern