Suara.com - Mengonsumsi air mineral cukup sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Tetapi pada orang yang sudah didiagnosa memiliki gangguan ginjal justru tidak disarankan untuk terlalu banyak minum air.
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Muhammad Syafiq, Sp.PD-KGH., menjelaskan, jika sakit ginjal disebabkan karena adanya endapan keras atau awam disebut batu ginjal maka pasien dianjurkan untuk minum banyak air.
"Kalau fungsi ginjal masih baik, kalau penyebab dasarnya karena batu, itu dianjurkan untuk banyak minum hingga dua setengah liter perhari," kata dokter Syafiq dikutip dari siaran radio kesehatan Kemenkes, Kamis (11/3/2021).
Tetapi, kalau ginjal sudah mengalami kerusakan dan adanya gangguan pada dungsi kerjanya, maka pasien tidak boleh minum berlebihan.
"Disarankan antara satu setengah liter (perhari), karena kalau terlalu berlebih juga bisa jadi beban untuk ginjal," ucapnya.
Pasien gangguan fungsi ginjal juga harus mengontrol penyakit dasar yang ada ditubuhnya. Dokter Syafiq menerangkan bahwa kondisi ginjal seringkali jadi penyebab penyakit lain, seperti diabetes dan hipertensi. Penyakit dasar itu harus dikontrol agar kekambuhan gangguan fungsi ginjal bisa dihambat dan pasien tidak mudah jatuh pada kondisi buruk.
"Seperti harus dilakukan terapi pengobatan ginjal seperti cuci darah," imbuhnya.
Karenanya, pasien dengan riwayat gangguan fungsi ginjal akan diminta tidak merokok juga membatasi asupan konsumsi garam dan protein.
"Diet rendah protein harus dijaga antara 0,6 sampai 0,8 gram per kilo berat badan. Bisanya kita kerjasama dengan ahli gizi untuk pengaturan dietnya," ujar dokter Syafiq.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup, Pasien Ginjal Harus Berdamai dengan Penyakit
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?