Suara.com - Baik demensia maupun alzheimer sering dikaitkan dengan menurunnya kemampuan mengingat. Lalu, apa perbedaan dua penyaktit ersebut?
Demensia bukan penyakit yang spesifik, tapi istilah penyakit ini terjadi pada orang yang kehilangan ingatan dan kemampuan mentalnya yang cukup parah, yang berdampak bagi kehidupan sehari-hari. Penyebab penyakit ini adalah merusaknya sel-sel otak.
Sementara itu, penyakit Alzheimer merupakan penyakit spesifik di mana protein menumpuk secara tidak normal di otak.
Hal ini menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu, yang menyebabkan rasa bingung, masalah memori, disorientasi, perubahan kepribadian, halusinasi, dan kesulitan melakukan tugas sehari-hari secara normal.
Dilansir Mirror, penyakit Alzheimer merupakan jenis demensia yang paling umum, yang terhitung sebanyak 60-80 persen kasus.
Selain itu, penyakit demensia juga disebabkan oleh adanya penyakit lain, termasuk Parkinson (sistem saraf), Huntington (sel-sel saraf), dan Creutzfeldt-Jakob (penyakit sapi gila) yang bisa menyebabkan cedera otak hingga traumatis.
Demensia vaskular merupakan jenis paling umum kedua setelah penyakit Alzheimer.
Hal ini disebabkan adanya kerusakan pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Namun, orang yang memiliki demensia vaskular biasanya berjuang dengan memecahkan masalah.
Kondisi penyakit ini menjadi penyebab utama kematian di negara Inggris. Dan satu dari empat belas orang yang berusia di atas 65 tahun, menderita demensia.
Baca Juga: Orang dengan Masalah Mata Ini Lebih Mungkin Kena Stroke dan Demensia
Bagaimana cara merawatnya?
Penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan, tetapi ada pengobatan yang dapat meringankan gejalanya.
Dan, beberapa pasien mendapat manfaat dari terapi psikologis untuk mendukung daya ingat, fungsi kognitif, dan kemampuan berkomunikasi pasien.
Menurut NHS UK, perawatan bagi Alzheimer yaitu dengan melakukan terapi stimulasi kognitif, seperti melibatkan kelompok dan melatih untuk meningkatkan daya ingat dan keterampilan memecahkan masalah. Juga rehabilitasi kognitif yang melibatkan orang yang terlatih, seperti terapis okupasi.
Berita Terkait
-
Film Terbaru Ernest Prakasa Lupa Daratan Singgung Kehidupan Artis Papan Atas
-
5 Film Indonesia Original Netflix 2025, Terbaru Lupa Daratan
-
Film Lupa Daratan Bikin Vino G. Bastian Lupa Cara Akting, Masa Sih?
-
Maman Abdurrahman: Prabowo Tak Pernah Lupa Jasa Jokowi
-
Lupa Kode Kunci Koper? Begini Cara Membukanya Tanpa Merusak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar