Suara.com - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Akmal Taher, SpU(K) mengatakan Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas tingkat kecamatan dapat menjadi standar ideal untuk lokasi tes Covid-19 dengan metode rapid antigen.
"Untuk level operasional yang paling bagus ada di kecamatan. Karena di kecamatan ada Puskesmas. Menurut saya, keberadaan data angka testing dan sebagainya perlu sesuai dengan jumlah penduduk," ujarnya dalam acara CISDI terkait Penutupan Pencerah Nusantara Covid-19, Jumat (12/3/2021).
Dengan begitu, lanjut Profesor Akmal, pemerintah bisa mengambil dan memantau melalui data tes Covid-19 di tingkat Puskesmas kecamatan untuk mendapatkan data valid.
"Serahkan (data-data dari kecamatan), catat lalu putuskan data dari kecamatan A berapa (kasus), data dari kecamatan B berapa. Data-data itu yang perlu dikejar sehingga kita bekerja dengan dasar-dasar yang jelas," tambahnya.
Lebih lanjut, meski rapid antigen tidak seakurat tes polymerase chain reaction atau PCR, namun hasil tes antigen bisa didapatkan lebih cepat dengan tingkat keakuratan yang jauh di atas rapid tes antibodi yang dulu sempat dijadikan patokan.
Di sisi lain, Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan RI drg. Saraswati, MPH mengklaim bahwa Puskesmas sudah bisa melakukan pengambilan sampel virus corona penyebab sakit Covid-19 dengan metode rapid tes antigen.
"Diharapkan pemerintah daerah juga ikut menjaga agar program-program puskesmas bisa sustain, misalnya dengan memberikan dana alokasi untuk membangun atau memperbaiki bangunan puskesmas. Pemda juga perlu menjaga maintenance gedung Puskesmas yang telah dibangun," terang Saraswati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah