Suara.com - Saat ini sejumlah negara masih melakukan vaksinasi sebagai upaya menghentikan pandemi virus corona Covid-19. Setiap orang bisa mendapatkan kekebalan yang lebih efektif setelah suntikan vaksin Covid-19 kedua.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 ini efektif mencegah seseorang menderita parah hingga meninggal dunia akibat virus corona.
Tetapi, CDC masih mempelajari seberapa efektif vaksin Covid-19 melawan varian baru virus corona. Karena, data awal menunjukkan vaksin mungkin bekerja terhadap beberapa varian virus tetapi bisa kurang efektif melawan varian tertentu.
Sehingga semua orang yang sudah divaksin tetap harus melakukan langkah-langkah pencegahan dalam situasi tertentu guna membantu menghentikan penyebaran.
CDC pun sudah merilis pedoman baru mengenai pemakaian masker bagi orang-orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali.
CDC menegaskan sekarang ini orang yang sudah vaksinasi penuh bisa berkumpul di dalam ruangan tanpa menjaga jarak dan memakai masker dengan beberapa orang berikut:
- Orang lain yang telah vaksinasi penuh
- Orang yang belum divaksin tetapi tinggal satu rumah, kecuali ada lebih dari 1 orang yang belum vaksin maupun ada orang yang rentan menderita parah bila terinfeksi virus corona
Di luar itu, CDC menyarankan orang yang sudah vaksinasi penuh tetap memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain di tempat umum, seperti mengunjungi tetangga atau kerabat yang belum vaksin atau berada di keramaian.
Sebab, CDC juga masih mempelajari seberapa baik kinerja vaksin Covid-19 dalam mencegah seseorang menyebarkan penyakit atau virus ke orang lain.
Data awal memang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 bisa membantu mencegah seseorang menyebarkan virus. Tapi, mereka masih perlu menelitis lebih banyak karena semakin banyak orang yang vaksinasi.
Baca Juga: Setelah Suntik Vaksin Covid-19 2 Kali, Ini Aktivitas yang Berubah dan Tidak
Selain itu, CDC juga masih mempelajari lamanya vaksin Covid-19 bisa bertahan melindungi seseorang dari serangan virus corona.
Berita Terkait
-
4 Gel Mask yang Ampuh Redakan Wajah Kemerahan dan Kontrol Minyak
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara