Suara.com - Indonesia disebut bakal menggunakan Tes Saliva untuk mendeteksi Covid-19. Dan di waktu bersamaan, PT. Kalbe Farma Tbk (Kalbe) meluncurkan Kit Tes Saliva karya peneliti tanah air untuk mendeteksi Covid-19.
Berbeda dengan swab tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang menggunakan sampel usap dari belakang tenggorokan (nasofaring) dan belakang hidung (orofaring), tes saliva hanya membutuhkan sedikit sampel air liur.
Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan mengatakan bahwa alat tes dan SDM untuk tes PCR masih terbatas, khususnya di daerah-daerah terpencil. Itu sebabnya, peluncuran Tes Saliva ini bisa disebut bisa membantu penanganan Covid-19 Indonesia.
"Sampai saat ini untuk di daerah yang fasilitasnya tidak sebaik di Jakarta atau kota-kota besar itu masih ada sedikit kesulitan, melakukan tes Covid-19 yang akurat," ujar Djohan dalam acara peluncuran virtual, Jumat (19/3/2021).
Tidak hanya akurat, tes saliva ini cenderung lebih aman dan nyaman saat proses pengambilan sampel. Ditambah tidak perlu mendatangkan petugas lab untuk pengambilan sampel di belakang tenggorokan dan hidung seperti tes PCR.
Pengambilan sampel bisa dilakukan secara mandiri, yaitu pasien cukup hanya meludah di wadah, untuk nanti sampel ludahnya di analisis di laboratorium diperiksa apakah mengandung virus SARS CoV penyebab sakit Covid-19 atau tidak.
Alat tes saliva untuk Covid-19 yang diluncurkan Kalbe ini akan dipasok ke laboratorium atau klinik, sehingga nanti masyarakat bisa memilih ingin melakukan tes saliva atau tes PCR di klinik tersebut.
Sedangkan untuk hasil, menurut peneliti Kalbe atau IVD Division Research Manager, Stem Cell and Cancer Institute, Akterono D. Budiyati, metode tes saliva ini sama akuratnya dengan metode tes swab PCR yang menjadi standar baku diagnosis di Indonesia.
"Berdasarkan hasil uji klinis, virus yang diuji dengan sampel air liur dan swab sanofaring (PCR) terduga Covid-19, mampu membedakan orang yang terinfeksi Covid-19 dan tidak terinfeksi," terang Akterono.
Baca Juga: Tinder Sediakan Tes Covid-19 Gratis Agar Aman Saat Kencan
Dalam uji klinis, tes saliva memiliki sensitivitas hingga 94 persen dan spesifitas 98 persen, termasuk bisa mendeteksi virus pada orang yang bergejala (simtomatik) dan tidak bergejala (asimtomatik) Covid-19.
Menurut Djohan, saat ini pihaknya baru bisa memproduksi setengah juta atau 500.000 alat kit tes saliva. Rencananya kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi satu juta alat kit tes saliva.
"Perlu diingat, alat ini bukan masyarakat yang membelinya, melainkan laboratorium atau klinik untuk nantinya melayani masyarakat yang menjalani tes Covid-19," pungkas Djohan.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro tengah mempertimbangan penggunaan metode tes saliva untuk menguji Covid-19. Dengan begitu diharapkan proses testing bisa lebih cepat dan pengambilan sampel bisa lebih mudah karena hanya menggunakan air liur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli