Suara.com - Pasangan suami istri Dinda Hauw dan Rey Mbayang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona Covid-19. Berdasarkan unggahan Instagram Story-nya Senin (22/3/2021) malam, kondisinya dan sang suami sudah membaik.
"Alhamdulillah kondisiku dan Rey sudah membaik. Cuma Cuma batuk dan demamnya memang masih naik turun aja. Tadi juga kami sudah cek lab dan rontgen juga," kata Dinda.
Saat ini, kehamilan Dinda Hauw sudah dalam masa trimester kedua. Hingga kini, penelitian tentang ibu hamil dan Covid-19 masih terus dilakukan. Namun, ada beberapa laporan awal bahwa wanita hamil memang sangat rentan dengan SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan AS (CDC), kerentanan ini disebabkan oleh menurunkan sistem kekebalan ibu hamil dan kehamilan itu sendiri juga memengaruhi paru-paru serta jantung.
Berdasarkan Healthline, perawatan untuk Covid-19 mirip dengan pengobatan penyakit pernapasan lain, baik untuk wanita hamil maupun tidak.
Umumnya, dokter akan menyarankan:
- Minum acetaminophen (Tylenol) untuk demam 38 ° Celsius atau lebih tinggi. Hubungi dokter jika obat ini tidak efektif atau justru menyebabkan gejala lai
- Tetap terhidrasi, baik dengan air putih atau minuman rendah gula
- Beristirahat.
Lalu, apakah virus dapat menular ke janin?
Belum ada cukup penelitian untuk mengetahui hal ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selama ini, virus belum ditemukan dalam cairan ketuban atau ASI, tetapi beberapa bayi yang lahir dari penderita Covid-19 juga dinyatakan positif terinfeksi virus.
Baca Juga: Rencanakan Kehamilan Kedua, Ayudia Bing Slamet Penasaran Soal Kalori Makan
Di sisi lain, WebMD juga mengatakan bahwa tidak ada bukti SARS-CoV-2 dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran, atau masalah lainnya.
Namun, demam pada awal kehamilan, akibat Covid-19 maupun penyebab lain, dapat meningkatkan kemungkinan cacat lahir.
Sekali lagi, karena virus in sangat baru, hanya ada sedikit data tentang hubungan Covid-19 dengan ibu hamil. Namun, para ahli bisa menarik kesimpulan dari penyakit pernapasan terkait virus di masa lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan