Suara.com - Otoritas kesehatan Hong Kong menunda penggunaan vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal Jerman, Pfizer.
Hal ini terjadi setelah kemasan yang diterima Hong Kong rusak, membuat vaksin tak bisa lagi digunakan.
Dilansir ANTARA, otoritas mengatakan telah menerima pemberitahuan dari Fosun Pharma Industrial (Hong Kong), distributor vaksin Pfizer / BioNTech di pusat keuangan itu dan di Makau, bahwa cacat kemasan telah terdeteksi dalam kode produksi vaksin - bernomor 210102 - terkait dengan penutupan botol.
"BioNTech dan Fosun Pharma belum menemukan alasan untuk percaya bahwa keamanan produk terancam," kata pemerintah.
Tidak segera jelas berapa banyak suntikan vaksin yang akan terpengaruh, tetapi dikatakan penggunaan kode produksi 210102 akan ditangguhkan, seperti kode produksi lain, bernomor 210104, hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Fosun Pharma tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada Rabu, beberapa daerah di sekitar pusat keuangan Asia diberitahu oleh otoritas kota untuk berhenti menggunakan vaksin Pfizer / BioNTech, menurut pemberitahuan yang dilihat oleh penduduk.
Kota ini mulai memvaksin penduduk dengan dosis dari China Sinovac Biotech Ltd pada bulan Februari, dan mulai menawarkan vaksin Pfizer / BioNTech pada bulan Maret.
Departemen Kesehatan Makau pada Rabu mengatakan pihaknya menangguhkan produksi vaksin BioNTech di wilayah tetangga administratif khusus itu setelah menemukan cacat kemasan.
Baca Juga: Ingat! Jangan Unggah Sertifikat Vaksin ke Medsos Anda, Ini Dia Bahayanya..
Berita Terkait
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Rayakan Dua Dekade, Hong Kong Disneyland Gelar Pesta Ulang Tahun Paling Magical
-
Mimpi Jadi Kenyataan, Joe Taslim Dapat Tawaran Main Film 'The Furious'
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!