Suara.com - Para ilmuwan yakin bahwa mereka telah menemukan alasan mengapa menggigit es atau meminum sesuatu yang sangat dingin dapat menyebabkan rasa linu di gigi.
Mereka menemukan sel dan sinyal di gigi sensitif yang dapat mendeteksi penurunan suhu dan memicu sakit gigi serta senatakan otak.
Orang dengan kerusakan gigi sangat rentan terhadap sakit gigi karena jalurnya terbuka.
Temuan ini memungkinkan peneliti mengetahui target pengobatan baru dari gigi linu yang dapat berbentuk pasta gigi, tambalan gigi, atau permen karet.
"Begitu ada molekul untuk ditargetkan, ada kemungkinan pengobatan," kata Katharina Zimmermann, penulis utama studi yang terbit di jurnal Science Advances ini, dilansir BBC.
Target yang ditemukan peneliti disebut TRPC5 yang berlokasi pada sel odontoblas, letaknya berada di antara pulpa lunak bagian dalam dan lapisan dentin.
Enamel tidak dapat merasakan apa pun, tidak seperti dentin yang merupakan lapisan setelahnya. Dentin terhubung ke pulpa paling dalam, tempat tinggal sel-sel saraf.
Jika dentin terekspos, misalnya akibat kerusakan gigi atau penyakit gusi, rangsangan yang menyakitkan seperti suhu atau cairan tertentu akan menyebabkan nyeri.
"Pada gigi manusia dengan lubang dan karies gigi, kami menemukan sejumlah besar saluran TRPC5. Oleh karenanya kami percaya bahwa rekayasa penghambat TRPC5, yang dapat diterapkan secara lokal ke gigi melalui strip atau permen karet, akan sangat membantu dalam mengobati hipersensitivitas dentin atau sakit gigi," sambungnya.
Baca Juga: Mau Meledak! Ini 3 Pertolongan Pertama Mengatasi Sakit Gigi
Zimmermann mengatakan di masa depan, agen penghambat TRPC5 dapat dimasukkan ke dalam pasta gigi dan produk gigi untuk mencegah nyeri akibat sensivitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan